Jangan Sembarangan Memilih Tas Ransel Untuk Anak!
Senin, 23 Juli 2018 -
BUKAN hal yang asing lagi melihat anak-anak bersekolah dengan tas ransel. Tas yang disandangkan ke punggung ini memudahkan anak-anak untuk bergerak. Apalagi tas ransel hadir dengan berbagai model dan warna. Bahkan tas ransel juga mengikuti tren fashion global.
Namun apakah tas ransel yang orangtua pilihkan adalah tas ransel yang baik? Apakah ada dampak-dampak negatif terhadap tas ransel yang salah? Laman Go-Dok mengungkapkan tas ransel yang baik untuk anak-anak.
Penelitian yang dilakukan oleh Dumondor, Angliadi dan Sengkey dalam Jurnal e-Clinic, penggunaan tas ransel yang tidak sesuai desain dan berat beban serta cara penggunaannya dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.

Hal ini karena ketiga hal tersebut dapat meningkatkan stres pada struktur tulang belakang anak. Padahal usia anak-anak tengah dalam masa pertumbuhan. Kalau toh, tetap dipaksakan memakai ransel yang kurang tepat, dapat timbul masalah kesehatan serius. Seperti nyeri punggung dan perubahan postur tubuh serta gaya berjalan.
Jika hal ini didiamkan dapat mengakibatkan perubahan yang tak dapat diubah karena ligamen dan tulang belakang terus mengalami proses degeneratif sejalan dengan usia.
Menurut penelitian ditemukan fakta bahwa lebih dari 90% pelajar di negara berkembang menggunakan tas ransel. Kebanyakan dari mereka menggunakan tas ransel dengan beban lebih berat dari yang disarankan. Orangtua harus mengingatkan jumlah beban ransel maksimal yang disarankan adalah 10% sampai 15% dari berat badan anak.
Jika membawa beban lebih dari itu, maka si kecil dapat memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita nyeri punggung dan kelainan tulang belakang. Bila terlalu berat akan menekan diskus, yakni bagian yang mempunyai fungsi sebagai bantalan antar tulang pada tulang belakang.
Beban terlalu berat juga akan meningkatkan kelengkungan bentuk tulang belakang pada anak. Harus diwaspadai, kelainan tulang belakang seperti skoliosis, lordosis dan kifosis sering terjadi pada anak usia SD dan SMP.
Maka pilihlah ransel yang tepat buat anak-anak untuk menghindarkan mereka dari kelainan tulang. Menurut kidshealth.org yang dikutip oleh laman Go-Dok tas ransel yang aman itu harus seperti berikut;

1. Pilihlah ransel dari bahan yang ringan dan tidak menambah beban. Seperti yang terbuat dari bahan kanvas bukan kulit.
2. Ransel harus memiliki bantalan empuk di dua bagian strap atau tali sandang di bahu. Strap itu harus lebar, sehingga tidak menusuk maupun membekas di bahu.
3. Terdapat bantalan empuk di bagian punggungnya. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kenyamanan, tapi juga melindungi anak dari bagian tajam atau keras benda-benda di dalam ransel.
4. Sebaiknya, pilih ransel yang memiliki kaitan di bagian pinggang dan dada sehingga beban bawaan si kecil tersebar merata ke seluruh tubuh, bukan terfokus pada dua titik di bagian bahunya.
5. Akan lebih baik jika tas ransel si kecil juga memiliki kompartemen atau ruang terpisah di dalamnya (seperti sisi khusus untuk menaruh laptop, alat tulis, buku kecil). Sebab, hal ini akan membantu muatan terdistribusi merata di seluruh sisi ransel. (*)