Jangan Mengaku Pencinta Musik Indie Kalau Belum Dengar Musisi-Musisi Lokal ini
Sabtu, 09 Maret 2019 -
TAHUKAH kamu kalau ternyata kata indie merupakan kependekan dari independent? Artinya, para musisi yang menempuh jalur ini mengerjakan semuanya secara mandiri, mulai dari proses pengerjaan lagu hingga pemasarannya.
Segmentasi musik indie sekarang juga semakin meluas, apakah kamu termasuk salah satunya? Kalau belum, mungkin kamu bisa mendengarkan beberapa musisi indie di bawah ini. Siapa tahu kamu bakal jatuh cinta dengan lirik dan lagunya.
1. Banda Neira
Banda Neira merupakan sebuah duo yang terdiri dari dua personel yaitu Rara Sekar dan Ananda Badudu. Mereka terkenal dengan lagu-lagu yang sarat dengan makna. Apalagi ditambah dengan kata-kata sastra yang menusuk dan berhubungan langsung dengan kehidupan anak-anak muda zaman sekarang.
Sayangnya, Banda Neira sudah bubar sejak 2016. Tapi tenang saja karena lagu-lagunya masih bisa terus kamu nikmati. Kalau kamu lagi butuh penyemangat, coba deh dengar lagu Banda Neira yang berjudul Berjalan Lebih Jauh. Dijamin bisa membangkitkan semangat kamu.
Sementara kalau kamu lagi jatuh cinta atau galau, lagu-lagu di album Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti bisa jadi pilihanmu. Terutama lagu Sampai Jadi Debu yang mungkin akan membuatmu meneteskan air mata.
2. White Shoes and The Couples Company
Terkenal dengan gaya vintage mereka, White Shoes and The Couples Company yang beranggotakan Aprilia Apsari, Joh Navid, Ricky Virgana, Yusmario Farabi, Aprimea Prawidiyanti, dan Saleh ini selalu tampil dengan suara dan musik yang khas.
Lirik yang digunakan pun juga asik dan bisa dinyanyikan. Coba aja dengar lagu Aksi Kucing, Selangkah Kesebrang, Roman Ketiga, Senandung Maaf, dan lainnya. Rasanya badanmu akan ikutan bergoyang mendengar serunya pembawaan mereka.
3. Mocca
"I remember the way you glanced at me, yes I remember" jadi senandung pembuka dari lagu I Remember dari band Mocca. Enggak cuma I Remember, lagu-lagunya Mocca yang lain juga enak banget didengar.
Band dari Bandung yang terdiri dari empat orang ini punya genre musik yang khas. Kamu suka genre musik yang seperti apa? Mocca punya semuanya. Mulai dari jazz, swing, bossa nova, sampai pop.
Sudah ada lima album yang bisa kamu nikmati dari band ini. Hebatnya lagi, Mocca sudah terkenal di kancah musik internasional lo. Makanya, malu deh kalau orang Indonesianya sendiri enggak dengerin Mocca.
4. Danilla
Kata siapa perempuan harus selalu lemah lembut dan ayu? Lihatlah Danilla dengan gaya asiknya yang benar-benar memikat. Lewat lagunya, Danilla menginterpretasikan pengalamannya lewat rangkaian kata-kata implisit.
Kalau mau menikmati lagu-lagu Danilla, kamu juga harus berfikir lo. Perempuan kelahiran 1990 ini punya caranya sendiri dalam mengekspresikan karyanya. Sejak perilisan albumnya Telisik di tahun 2014, perlahan-lahan nama Danilla semakin dikenal.
Apalagi sejak album keduanya yang bertajuk Lintasan Waktu dirilis 2017 lalu. Coba deh dengarkan lagu-lagunya Danilla dengan seksama, kamu bisa mendengar lantunan nada indah ditambah dengan suara lembutnya Danilla.
5. Fourtwnty
Setelah film Filosofi Kopi 2: Ben & Jody muncul, masyarakat tidak hanya membicarakan filmnya saja, melainkan official soundtrack yang ada di dalam film itu.
Pengisinya adalah band Fourtwnty dengan lagu mereka berjudul Zona Nyaman. Band yang terbentuk dari 2010 ini dibuat oleh Roby Satria yang merupakan personel band Geisha lo. Fourtwnty terdiri dari tiga orang yaitu Ari, Nuwi, dan Roots.
Uniknya, Fourtwnty biasanya hanya memperlihatkan dua personelnya saja. Fourtwnty menjadi terkenal berkat lirik-liriknya yang cerdas dengan dibalut penampilan santai dan mudah dicerna. Jangan ngaku pencinta indie deh kalau belum dengerin lagu lagu dari Fourtwnty.
6. Efek Rumah Kaca
Lagi hujan di bulan Desember? Pasti langsung nyanyi deh "aku selalu suka sehabis hujan bulan Desember" dari band yang satu ini. Efek Rumah Kaca selalu punya tempat di hati fansnya karena mereka mampu membuat karya sarat makna yang berkaitan dengan keadaan sosial di masyarakat.
Cholil Mahmud, Akbar Bagus Sudibyo, dan Airil Nur Abadiansyah masih berkarya melalui band yang terbentuk dari 2001 ini. Mereka punya idealismenya sendiri dalam berkarya.
ERK membuat musik bukan hanya untuk mengikuti keinginan pasar dan mengejar popularitas saja lo. Namun yang penting adalah pesan mereka bisa tersampaikan lewat karya yang dibuat. Salut!
7. Pijar
Pijar hadir dengan format trio yang berisi Alfredo, Ican, dan Aul. Perjuangan Pijar untuk sampai di tahap ini enggak mudah lo. Pada tahun 2015 mereka merantau ke Jakarta dari Medan demi memperluas sayapnya. Enggak sia-sia, sekarang nama Pijar perlahan-lahan mulai terkenal di industri musik, terutama di kancah indie.
Buat kamu yang ingin mendengar lagu-lagu santai dan asik, pilihlah lagu-lagu dari Pijar ini. Mulai dari Selatan, Akhir Pekan, Lunar Biru, dan masih banyak lagi. Mereka sudah mengeluarkan tiga album sampai saat ini, Exposure, Ekstase, dan Antologi Rasa. Enggak akan nyesel deh dengerin lagu-lagunya Pijar.
8. Sore
Kalau band yang satu ini udah senior banget di kancah musik indie. Mereka sudah berkarya sejak 2002 dan semua bermula dari persahabatan tiga personel awal yaitu Awan Garnida, Ade Firza, dan Ramondo Gascaro. Dengan aliran pop, Sore jadi salah satu band yang wajib didengar versi Time Asia lo.
Ada fakta unik nih tentang band ini, semua personelnya ternyata kidal. Makanya mereka semua bermain musik dengan tangan kiri. Mendengarkan lagu-lagu Sore akan membawamu kembali ke musik jadul yang ditambah dengan nuansa jazz dan iringan saxophone.
Wah langsung adem banget deh dengarnya. Coba saja kamu dengarkan lagu-lagu mereka seperti Pergi Tanpa Pesan, Mata Berdebu, Karolina, dan lain-lainnya.
(sam)