Jalan-jalan ke Semarang, ini 7 Kuliner Khas dan Para penjual Legendarisnya
Senin, 07 Januari 2019 -
KAMU bisa menghabiskan waktu liburan di Semarang dengan berwisata kuliner. Kota yang dijuluki Venetie van Java itu salah satu kota gudangnya makanan enak. Sajiannya terdiri dari makanan asli dan peranakan yang pasti menggugah selera.
Dikutip dari Arah Destinasi, berikut 7 makanan khas Semarang yang wajib kamu coba ketika jalan-jalan ke sana.
1. Nasi ayam
 
Salah satu yang jadi incaran tentu nasi ayam Bu Widodo atau Bu Wido di kawasan Simpang Lima. Setiap malam, penduduk lokal hingga wisatawan duduk santai lesehan, menikmati nasi ayam yang disajikan dengan alas daun pisang.
Selain nasi ayam Bu Wido, ada beberapa nasi ayam yang legendaris, di antaranya nasi ayam Bu Pini di Gang Pinggir, Semarang Tengah yang rasa pedasnya bisa dipesan sesuai selera, dan nasi ayam Kemuning di Puri Anjasmoro.
2. Nasi pecel
 
Di antaranya yang terkenal adalah Sego Pecel Mbok Sador di Simpang Lima yang memang menjadi pusat kegiatan kuliner malam di Semarang. Sambal kacang Mbok Sador dikenal mantap, berpadu dengan aneka sayuran, termasuk daun pepaya.
Selain Pecel Mbok Sador, ada juga Pecel Serundeng Hassanudin yang juga buka sore hari hingga tengah malam. Tendanya menempati salah satu tepi jalan Hassanudin Semarang. Punya ciri khas taburan serundeng yang gurih, berpadu dengan nikmatnya sambal kacang dan aneka sayuran. Tersedia pula menu tambahan seperti sate usus, telur puyuh, tahu, tempe bacam, dan sebagainya.
3. Asem-asem
 
Jangan lupa mencari menu asem-asem, salah satunya Asem-Asem Koh Liem. Warung makan asem-asem ini terletak di Jalan Karanganyar. Tempatnya sederhana seperti dengan meja kayu yang disusun seperti di warteg. Namun, asem-asem Koh Liem yang sudah ada sekitar 30 tahun lalu ini menawarkan cita rasa yang sayang jika dilewatkan.
Sesuai namanya, kuah kecoklatan yang disajikan bercitarasa asam, manis segar dengan potongan daging sapi yang empuk. Selain asem-asem tersedia juga lontong cap go meh, dan aneka lauk tradisional lainnya yang pasti menggoyang lidah.
4. Nasi koyor
 
Salah satu yang terkenal adalah nasi koyor tau urat sapi yang diambil dari bagian lutut, kemudian dimasak santan dengan bumbu rempah. Rasanya menggoyang lidah. Dari sekian banyak penjual nasi koyor, datanglah ke Nasi koyor Makmi di Jl Sudoyono. Warung makan ini sudah berjualan lebih dari 40 tahun. Pelangganlamanya tetap setia, dan pelaggan baru terus. Buka mulai pukul 08.00 dan tutup sore hari.
Ada juga nasi koyor Mbak Tum yang juga menjadi favorit. Tempatnya sederhana, tenda pinggir jalan di MT Haryono dengan tempat duduk bangku sekadarnya dan lesehan. Warung yang buka sore hingga tengah malam ini selalu dipenuhi pelanggan.
5. Kepala ikan manyung
 
Ada satu warung yang terkenal, yakni Kepala Ikan Manyung Bu Fat yang terletak di Krobokan, Semarang Barat. Kepala ikan manyung memang dikenal sebagai salah satu menu khas daerah-daerah di pantura. Hanya saja, setiap daerah punya ciri khas masing-masing.
Kepala ikan dimasak dengan santan dengan rasa segar dan pedas yang bisa disesuaikan. Pelanggan yang datang ke warung ini mulai dari masyarakat lokal, wisatawan, hingga selebritas dan pejabat.
6. Nasi goreng babat
 
Nasi goreng babat dan gongso babat jadi kuliner khas Semarang. Di antaranya yang terkenal adalah Nasi Goreng Babat Pak Karmin yang terletak di kawasan Kota Lama Semarang.
7. Lumpia
 
Ada banyak pilihan penjual lumpia, dan Lumpia Gang Lombok menjadi salah satu yang diburu. Di sebelah lumpia gang lombok yang legendaris itu ada penjual es mangga yang rasanya segar, nikmat disantap saat matahari bersinar terik. Tempat makan di Gang Lombok hanya buka hingga sore hari. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Tren Makanan 2019 Ini Diprediksi Akan Digemari Para Penggemar Makanan Sehat!





 
           
           
           
          