Jakarta Dilanda Hujan Ekstrem, Pimpinan DPRD Minta Pemprov DKI Evaluasi Pompa-Pompa

Sabtu, 11 Januari 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mendesak Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk mengevaluasi dan memprioritaskan pemeriksaan berkala terhadap pompa stasioner atau mobile yang terkendala.

Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dua hari ke depan Jakarta akan dilanda hujan dengan intensitas tinggi. Puncak musim hujan pun baru akan dimulai di Februari 2020.

Baca Juga:

BMKG: Jakarta Diguyur Hujan Hari Ini

Taufik menilai, salah satu penyebab utama terjadinya banjir yang sempat melanda Jakarta beberapa waktu lalu adalah kinerja pompa yang belum optimal di lapangan.

“Jadi memang sudah saatnya (pompa air) dievaluasi dan harus dirawat. Masyarakat juga tidak akan terkena dampak yang begitu besar dari curah hujan yang tinggi, ataupun aliran-aliran air yang datang dari hulu ke Jakarta," ujar Taufik, Jumat (10/1).

Gedung BMKG. Foto: Merahputih.com / Rizki Fitrianto
Gedung BMKG. Foto: Merahputih.com / Rizki Fitrianto

Pemprov DKI melalui Dinas SDA dikabarkan akan mengevaluasi kondisi pompa air yang berada di seluruh Ibu Kota. Upaya tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan BMKG yang memprediksi potensi cuaca hujan ekstrem akan turun beberapa hari ke depan.

Baca Juga:

Hujan? Bukan Halangan Melancong

Evaluasi yang akan dilakukan yakni memperbaiki pompa-pompa yang rusak dan menyiagakan pompa-pompa mobile di lokasi rumah pompa yang terdampak banjir.

Pasalnya, ada sebanyak 76 unit pompa air yang rusak lantaran terendam banjir yang melanda DKI Jakarta pada awal tahun 2020. Sedangkan, 76 pompa yang rusak itu tersebar di 40 rumah pompa di berbagai lokasi kawasan Ibu Kota dari total 176 unit. (Asp)

Baca Juga:

BMKG: Puncak Musim Hujan Diprediksi Februari

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan