J-Force, Jaket Pelindung Pengendara Sepeda Motor Ciptaan Mahasiswa UGM
Selasa, 10 Oktober 2023 -
LIMA mahasiswa UGM membuat inovasi berupa jaket keselamatan bagi pengendara kendaraan bermotor roda dua. Jaket inovasi buatan mahasiswa UGM ini diberi nama J-Force.
“J-Force merupakan jaket keselamatan pengendara roda dua yang dilengkapi dengan kantong udara atau Air Cushion Restraint Safety sebagai pengaman ketika terjadi kecelakaan,” ungkap pengembang J-Force, Theophylus Yestra Pratama di Ruang Fortakgama UGM, Senin (9/10).
Baca Juga:

Theo menjelaskan penambahan kantong udara dalam produk yang dikembangkan ini diharapkan dapat melindungi pengguna saat terjadi kecelakaan. Kantong udara ini dapat diisi dan dikosongkan dengan pompa secara manual.
Mahasiswa prodi Teknologi Rekayasa ini mengatakan Instrumentasi dan Kontrol ini mirip dengan tas vacum yang bisa diisi udara. Sementara udara tidak akan keluar jika penutup saluran udara tidak dibuka.
Theo menerangkan kantong udara yang dipasang di jaket J-Force ini menggunakan bahan yang tidak mudah bocor, kuat terhadap benturan, dan memberikan rasa nyaman bagi penggunanya.
Produk J-Force lahir dari tangan kreatif mahasiswa UGM melalui Program Kerativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) yang berhasil lolos mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek.
Produk ini dibuat oleh tim yang terdiri dari Genesis Junior Sumlang (Teknologi Rekayasa Elektro), Bima Aditya Putra (Perbankan), Hubertus Rangga Rediatama (Perbankan), Theophylus Yestra Pratama (Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol), serta Salsabila Shafa Qorisu (Farmasi) di bawah bimbingan Elton Buyung Satrianto.
Bima Aditya menceritakan lahirnya jaket J-Force berawal dari keprihatinan terhadap tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.
Bima menyebut dari data Korlantas Polri yang dipublikasikan Kementerian Perhubungan, angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencapai 103.645 kasus pada tahun 2021. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan data tahun 2020 yang sebanyak 100.028 kasus.
Sedangkan kasus kecelakaan lalu lintas pada tahun 2021 telah menewaskan 25.266 korban jiwa dengan kerugian materi mencapai Rp246 miliar. Sementara jumlah korban luka berat akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun lalu sebanyak 10.553 orang, dan korban luka ringan 117.913 orang.
Baca Juga:

“Sementara berdasar jenis kendaraan, kasus kecelakaan lalu lintas tertinggi adalah sepeda motor,” tutur Bima.
Melihat kondisi itu, sambung Bima, dirinya dan tim bergerak mengembangkan produk yang dikhususkan untuk pengguna kendaraan roda dua yang dapat melindungi pengguna saat terjadi kecelakaan.
“Kami berusaha meningkatkan fungsional jaket untuk pengendara roda dua, menjadi jaket yang memiliki perlindungan lebih maksimal, terutama jika terjadi kecelakaan," ungkap Bima.
"Jaket J-Forces memiliki perlindungan lebih ekstra berupa Air Cushion Restraint Safety yang melindungi tubuh pengguna jaket, tetapi tanpa mengurangi estetika dalam penggunaan jaket,” imbuh Bima.
Bima menyampaikan jaket J-Force dibuat dengan berbagai ukuran yang dapat disederhanakan jika tidak digunakan. Jaket ini dibuat dengan nuansa warna hitam. Pemilihan warna hitam ini karena saat dipakai di waktu terang, warna hitam kontras dengan lingkungan sekitar sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan pengguna jalan.
Sementara anggota tim pengembang jaket J-Force Rangga menjelaskan produk ini dibuat dengan tiga lapisan bahan. Hal ini dilakukan supaya dapat kuat melindungi apabila terjadi kecelakaan. Lapisan terluar berupa waterproof kuat yang anti pada gesekan.
Lapisan kedua, kata Rangga, berbahan waterproof kuat dengan kantong udara sebagai balon pelindung pengendara. Lalu lapisan terakhir terbuat dari bahan dengan sifat empuk, halus, kuat yang bersentuhan langsung dengan tubuh pengguna sehingga memberikan kesan nyaman ketika digunakan.
“Kita pasarkan 1 buah jaket seharga Rp260 ribu. Bagi yang berminat bisa melakukan pemesanan di akun Instagram@pkpmugm_jforces," tutup Rangga. (Cahyo/Yogyakarta)
Baca Juga: