ITCR 2025 Segera Digelar di Sirkuit Mandalika, Siap Cetak Bintang Otomotif Masa Depan
Minggu, 01 Juni 2025 -
Merahputih.com - Sirkuit Pertamina Mandalika siap menjadi tuan rumah ajang balap mobil nasional bertajuk Indonesia Touring Car Race (ITCR) 2025. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengonfirmasi kesiapan sirkuit ini untuk menggelar tiga seri utama ITCR sebagai bagian dari Mandalika Festival of Speed (MFOS).
Direktur Utama MGPA, Priandi Satria, menjelaskan bahwa balapan akan berlangsung pada 18-20 Juli, 24-26 Oktober, dan 12-14 Desember. ITCR 2025 merupakan bagian penting dari kalender balap mobil nasional, sekaligus menjadi ajang pembibitan pembalap roda empat dan meningkatkan eksposur dunia otomotif Indonesia.
Baca juga:
Target MotoGP Mandalika Tahun Ini 130 Ribu Penonton, Naik Sekitar 5% dari 2024
"Kami bangga dapat menghadirkan Indonesia Touring Car Race sebagai bagian dari Mandalika Festival Of Speed (MFOS) 2025. Ini adalah wujud nyata komitmen MGPA dalam mendukung pertumbuhan industri motorsport di Indonesia," ujar Priandi.
Untuk musim 2025, regulasi teknis dan sistem poin ITCR akan tetap mengacu pada aturan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, tanpa perubahan signifikan dari musim sebelumnya. Ini memastikan standar kompetisi yang ketat dan profesional tetap terjaga.
Priandi menambahkan bahwa kondisi Sirkuit Mandalika sangat prima untuk menyelenggarakan ajang ini. Keberhasilan MFOS 1 yang bersamaan dengan GT World Challenge Asia menjadi bukti kesiapan sirkuit untuk kompetisi nasional dan internasional.
Baca juga:
Harga Tiket Early Bird MotoGP Mandalika 2025 dari Termurah Hingga Termahal
MGPA juga berharap renovasi Sirkuit Internasional Sentul segera rampung, sehingga bisa kembali menyelenggarakan Kejurnas ITCR. "Sangat mungkin ada dua kejuaraan nasional tahun depan, sehingga balapan semakin seru dan ramai," harap Priandi.
Para pembalap diyakini akan sangat antusias, terutama mereka yang baru pertama kali merasakan atmosfer balapan di sirkuit kebanggaan Indonesia ini. Tantangan teknis sirkuit dan suhu khas Lombok diprediksi akan menambah daya tarik persaingan.