ISIS Perkosa Wanita Nonmuslim untuk "Mengislamkan" Mereka

Jumat, 09 Oktober 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Internasional - ISIS, salah satu kelompok millitan Islam, menginterpretasikan satu hal yang terbilang cukup 'ekstrem'.

Seperti diketahui, ISIS banyak melakukan pemerkosaan terhadap banyak wanita nonmuslim. Pasalnya, mereka melakukan hal ini berdasarkan 'ajaran agama'.

Noor (22) adalah salah satu budak seks ISIS dari etnis Yazidi. Dia dijadikan budak seks setelah ISIS menyerang desanya di sebuah provinsi Irak.

Yazidi sendiri adalah etnis minoritas Irak yang memadukan unsur Islam, Yahudi dan Kristen dengan praktik ibadah yang kuno. Dalam wilayah ISIS, wanita Yazidi dapat dijual dan dibeli dengan uang, ditukar dengan senjata, bahkan bisa diberikan sebagai hadiah.

"Mereka menunjukkan sebuah surat dan berkata 'kalian akan menjadi muslim jika 10 pejuang ISIS memperkosa kalian'" tutur Noor bercerita kepada CNN.

Noor juga menjelaskan bahwa itu merupakan aturan dari pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi.

"Siapapun yang bukan Muslim, jika itu pria akan dibunuh dan jika itu wanita akan diperkosa," sambungnya.

 

BACA JUGA:

  1. Serangan Mortir Kelompok Tak Dikenal Bunuh 27 Orang Warga Irak
  2. AS Bingung ISIS Bisa Gunakan Banyak Mobil Toyota
  3. Turki Tangkap 6 Tersangka Pencetak Koin Ilegal untuk ISIS
  4. 40 Orang Tewas dalam Serangan Bom di Masjid Nigeria

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan