Iseng Keluarkan Acar Jahe Dari Mulut ke Wadah, Dua Warga Jepang Ditangkap

Rabu, 05 April 2023 - Hendaru Tri Hanggoro

PERNAHKAH kamu mendengar istilah 'terorisme sushi'? Fenomena ini tergolong tindak kriminal yang berhubungan dengan sanitasi di restoran. Fenomena ini membayangi Jepang beberapa tahun terakhir.

Pihak berwajib sudah menangkap sejumlah orang terkait 'terorisme sushi'. Tindakan ini merujuk pada perbuatan seseorang yang dengan sengaja meninggalkan air liurnya di botol kecap asin yang biasanya disediakan di meja restoran sushi. Selain jorok, tindakan ini melanggar aturan setempat.

Ternyata insiden serupa bukan hanya terjadi di restoran sushi, melainkan juga di restoran waralaba gyudon ternama di Jepang, yakni Yoshinoya.

Salah satu hal lumrah di restoran waralaba Yoshinoya Jepang adalah kehadiran mangkuk atau wadah komunal berisikan acar jahe.

Konsumen biasanya mengambil acar jahe ke gyudon mereka dengan sendok atau sumpit, lalu mengembalikan wadah komunal itu ke tempat asalnya.

Baca juga:

Prank 'Sushi Terrorism' Buat Masyarakat Jepang Geram

acar jahe
Ini mangkok acar jahe komunal yang tersedia di restoran Yoshinoya Jepang. (Foto: Twitter/@nethistorybot)

Seorang warganet di Osaka memutuskan melakukan aksi iseng supaya bisa viral di media sosial. Warganet dalam video itu terlihat memasukkan acar jahe langsung ke mulutnya dalam jumlah banyak.

Kemudian, orang itu mengeluarkan acar dari mulutnya dan menempatkannya kembali ke wadahnya. Ini serupa dengan aksi terorisme sushi.

Konsumen yang tak tahu bisa saja mengambil sisa acar di sana tanpa tahu terdapat bekas liur. Video yang direkam pada 29 September 2022 ini baru viral ketika diunggah beberapa hari terakhir ke TikTok.

Pengelola Yoshinoya cabang Suminoe Osaka pun melaporkannya ke polisi pada Februari 2023. Setelah penyelidikan, polisi akhirnya menangkap Ryu Shimazu (25) dan Toshide Oka (34) dengan tuduhan merusak bisnis serta propertinya.

Baca juga:

Jangan cuma Sushi dan Ramen, Cobain Juga 5 Kuliner Lain Jepang

acar jahe
Ryu Shimazu melakukan aksinya dalam video yang viral di Jepang. (Foto: Twitter/@nethistorybot)

The Straits Time (4/4) melansir, Oka mengakui tindakannya dan menjelaskan ide video itu muncul ketika dirinya dan Shimazu sedang makan gyudon di restoran Yoshinoya tersebut.

Kemudian, Oka menantang temannya melakukan aksi iseng. Shimazu meresponsnya dengan langsung melahap acar jahe dari mangkuk komunal Yoshinoya.

Usai diinterogasi, Shimazu juga mengakui aksi viralnya itu dan mengklaim tindakannya tersebut hanya bertujuan untuk menghibur publik.

Pihak Yoshinoya mengungkapkan, alasan mereka melaporkan ke polisi adalah aksi viral itu memicu kegelisahan dari konsumennya dengan banyak yang jadi mempertanyakan keselamatan serta keamanan makanan Yoshinoya.

Oleh karena itu, restoran waralaba berharap penangkapan itu dapat mencegah terulangnya kejadian seperti ini. (aru)

Baca juga:

Live-Action 'Ghost of Tsushima' akan Dibintangi Aktor-Aktor Jepang

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan