iPhone 13 akan Hadir dengan Fitur Layar Always-on?
Kamis, 22 Juli 2021 -
iPhone 2021 (iPhone 13) kemungkinan akan memiliki fitur tampilan selalu aktif (always-on display) yang mirip dengan fitur di Apple Watch. Hal ini dikabarkan Mark Gurman, seperti laporan yang ia tulis untuk laman Bloomberg. Fitur ini juga dimiliki beberapa ponsel Android yang pernah dirilis sebelumnya.
Dilansir dari The Verge Minggu (18/7), Gurman menulis dalam buletin Power On bahwa ponsel baru Apple akan meningkatkan daya tahan baterai, memiliki lekukan layar yang lebih kecil, perekaman video yang lebih baik, kecepatan refresh layar 120Hz, dan chip A15 yang lebih cepat.
Baca juga:

Ini bukan pertama kalinya sebuah bocoran informasi mengatakan bahwa Apple tengah mempersiapkan sebuah layar yang selalu aktif untuk iPhone terbaru.
Pembocor informasi Max Weinbach di awal 2021 mengatakan, Apple dapat menggunakan panel layar jenis polikristalin oksida bersuhu rendah (Low Temperature Polycrystalline Oxide/ LTPO) yang digunakan jam tangan Apple untuk hadir di iPhone yang akan menjadi seri ke-13 ini.
Informasi dari Max Weinbach itu sesuai dengan laporan Bloomberg, bahwa setidaknya akan ada satu dari empat iPhone model baru yang akan menggunakan layar jenis LTPO. Teknologi ini secara dinamis menyesuaikan kecepatan refresh layar Jam Tangan untuk menghemat masa pakai baterai.
Seorang analis, Ming-Chi Kuo di awal tahun ini juga mengatakan bahwa iPhone Pro yang datang tahun 2021 akan memiliki layar LTPO dan kecepatan refresh layar 120Hz.
Baca juga:

Selain kemungkinan layar iPhone yang selalu aktif, Gurman melaporkan bahwa Apple kemungkinan akan mengumumkan MacBook Pro versi baru pada musim gugur ini, paling lambat antara September dan November. Komputer baru Apple itu kabarnya akan mulai diproduksi pada kuartal ketiga 2021.
Di sisi lain, belum lama ini para karyawan perusahaan Apple mengeluhkan adanya kesulitan untuk mendapatkan izin bekerja dari rumah, setelah raksasa teknologi itu mengumumkan akan menerapkan sistem kerja hybrid.
Sejumlah karyawan Apple juga mengungkapkan bahwa mereka akan mengundurkan diri dari perusahaan apabila Apple tidak mengubah kebijakan sistem kerja mereka. Sistem kerja hibrida perusahaan Apple mewajibkan pekerjanya untuk datang ke kantor, tiga hari dalam satu minggu. Sistem kerja ini telah diterapkan sejak awal September 2020. (kna)
Baca juga: