Apple Patenkan Lensa Periskop iPhone untuk 2022
Apple mulai mematenkan lensa periskop untuk iPhone 2022. (Foto: Unsplash/TheRegisti)
APPLE mulai mematenkan lensa periskop untuk iPhone pada 2022. Hal ini dilakukan Apple sebagai upaya persiapan satu atau lebih model produknya di 2022.
Lensa periskop memiliki fungsi meningkatkan zoom optik sebesar 10 kali di berbagai produk iPhone nantinya. U.S Patent dan Trademark Official, secara resmi memberi Apple hak paten untuk lensa periskop buatannya.
Baca juga:
Melansir laman 9to5mac, lensa zoom umumnya membutuhkan jarak tertentu antara elemen belakang dan depan. Termasuk tinggi faktor pembesaran, maka jarak yang dibutuhkan semakin jauh untuk aperture. Oleh karena itu, lensa zoom dinamakan lensa panjang.
Lensa panjang selama ini jadi isu untuk ponsel pintar, karena memerlukan ketebalan yang cukup pada ponsel untuk mengakomodir panjang fokusnya. Kehadiran lensa periskop iPhone ditujukan sebagai pemecahan masalah tersebut.
Lensa periskop mengedepankan orientasi lensa secara vertikal untuk perangkat ponsel, dan menggunakan prisma untuk membelok cahaya hingga pas 90 derajat. Oleh karena itu, Apple mematenkan lensa periskopnya supaya tidak direbut perusahaan produk ponsel lainnya.
Analis Apple Ming-Chi Kuo, telah mengindikasikan pada 2020 bahwa Apple akan memasang lensa periskop jajaran iPhone produksinya di 2022.
9to5mac menuliskan, bahwa Apple telah memberikan paten atas lensa periskopnya. Menurut laman resmi Patently Apple, produk lensa periskop yang disapa 'kamera yang dilipat', diberikan paten pada desain produk iPhone. Desain lensa periskop Apple memiliki dua prisma lebih banyak.
Baca juga:
Perwujudan lensa periskop pada kamera mencakup dua elemen cahaya berbentuk prisma, lensa otomatis mencakup aperture di antara dua prisma. Serta lensa dengan daya refraksi yang terpasang di bulatan lensa, sehingga disebut sistem optik.
Prisma dan sistem lensa menjalankan fungsinya masing-masing. Prisma menyediakan sumbu optik 'terlipat' pada kamera, sedangkan sistem lensa mencakup satu atau lebih lensa refraksi yang selaras. Bukan terletak di depan elemen lensa pertama yang ditumpukan.
Kemudian, prisma pertama mengalihkan cahaya dari objek pada sumbu pertama (AX 1) ke sistem lensa di sumbu kedua (AX 2). Lalu, lensa pertama tampil sebagai bukaan yang menerima cahaya, membelokkan ke prisma kedua dan mengarah pada sumbu ketiga (AX 3). Hasilnya cahaya yang dihasilkan membentuk gambar di sisi fotosensor.
Lensa periskop menyediakan besaran optik sebanyak tiga kalinya (dari lensa umum), dan menghadirkan pencitraan resolusi tinggi. (bed)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
iPad Pro M5 Lolos TKDN, Simak Spesifikasi dan Keunggulannya
OpenAI Buka Data Pengguna ChatGPT yang Tunjukkan Tanda Psikosis dan Pikiran Bunuh Diri
iPhone 20 Dikabarkan Pakai Tombol Solid-State, Akhiri Era Tombol Mekanis
Kamera Telefoto OPPO Find X9 Pro Kalahkan Samsung Galaxy S25 Ultra, Begini Hasilnya!
Harga OPPO Find X9 Series di Eropa Bocor, Dibanderol Mulai Rp 19 Jutaan!
Apple Bakal Rilis iPhone 20 pada 2027, ini Bocoran Model Lain yang Diprediksi Hadir
Xiaomi 17 Air Masuk Tahap Pengembangan, Siap Saingi Samsung Galaxy S25 Edge dan iPhone Air
iPhone 18 Bakal Punya RAM 12GB, Fitur Apple Intelligence Jadi Lebih Banyak!
OPPO Find X9 Ultra Bakal Punya Baterai Terbesar di Kelasnya, Diprediksi Rilis 2026
Intip Aksi Road Roller RedMagic 'Lindas' Camera Bump iPhone 17 Pro