Ipank Lazuardi Terinspirasi Anak-Anak SMA
Rabu, 28 Maret 2018 -
KEMBALI novel larya Erisca Febriani diangkat ke layar lebar. Sebelumnya novel Dear Nathan dibuatkan filmnya, kali ini Serendipity yang siap diputar di layar bioskop. Film itu digarap oleh Indra Gunawan dengan pemeran utamanya Maxime Bouttier dan Mawar Eva de Jongh.
Untuk original soundtracknya digarap oleh Ipank Lazuardi dengan memuat lagu Mau Tahu.
“Jadi awalnya sih dapat kabar dari Indra ada film baru butuh soundtrack. Setelah ngobrol-ngobrol dan memang banyak banget lagu yang gue tulis buat soundtrack anak SMA ya udah deh jadi,” ungkap Ipank ditemui merahputih.com dikawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (27/3).
Bukan hal yang asing bagi Ipank menggarap lagu bertemakan anak-anak SMA. Apalagi rumah tinggal SMA kebetulan saja persisi di sebuah SMA. Jelas membuatnya mudah untuk menggali inspirasi tentang lagu bertemakan itu.
“Sering banget diajak bikin lagu untuk cerita anak SMA, dan kebetulannya rumah gue sampingnya sekolah SMA. Jadi kaya ngelihatin gelagat anak SMA gimana sih, sambil nguping-nguping dia certita apa, biasanya itu gue tulis jadi bahan,” kata Ipank membuka rahasianya.
Untuk lagu Mau Tahu, bercerita tentang remaja tengah hangat-hangatnya jatuh cinta.
“Lagu ini karena masih menjadi misteri. Jadi ketika jatuh cinta itu banyak sekali pertanyaan di kepala yah. Apalagi anak-anak SMA rasa ingin tahunya gede banget. Itu sih poinnya, makanya kepikirlah lagu ini akhirnya,” cerita Ipank.
Film Serendipity berkisah tentang gadis SMA bernama Rani yang bekerja menjadi lady escort untuk membayar hutang Ayahnya. Namun karena pekerjaan itu membuat Rani diputuskan oleh kekasihnya dan dibully oleh teman-temannya di sekolah. Ketika kondisi Rani tengah drop, Gibran, murid baru di sekolah Rani mencoba mendukungnya. Iapun menjadi sahabatnya disaat semua siswa menjauhi Rani. (ryn)