Investasi Sektor Pariwisata Kecil, Tapi Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Rabu, 19 Agustus 2015 -
MerahPutih, Bisnis-Menteri Koordinator Kemaritiman bersama Menteri Pariwisata berencana membangun tujuh destinasi pariwisata. Sektor pariwisata menarik bagi investor karena biaya investasi rendah, namun mampu mengangkat perekonomian masyarakat sekitar.
Menko Kemaritiman, Rizal Ramli mengatakan sektor pariwisata paling gampang menciptakan lapangan kerja. Investasi awal cukup US$3.000 sementara sektor lain butuh antara US$5.000 hingga US$100.000. Selain itu, sektor pariwisata dapat menumbuhkan perekonomian di wilayah setempat.
"Warga setempat dapat menjual produk kerajinan tangan untuk dijadikan sebagai oleh-oleh bagi para wisatawan atau menjadi pemandu bagi wisatawan," jelas Rizal di kantor Kemenko Kemaritiman di Jakarta Pusat, Selasa (18/8).
Rizal menambahkan, sektor pariwasata juga dapat memberikan nilai tambah bagi sektor lainnya, seperti sektor perhubungan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). "Sektor pariwisata kan butuh transportasi dan infrastruktur. Nantinya akan ada bantuan investasi pembangunan airpor oleh Kementerian Perhubungan, lalu pemasangan listrik oleh Kementerian ESDM sehingga sektor terkait juga diuntungkan," ujarnya.
Menko Kemaritian juga berencana mengundang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Kepala Dinas Pariwisata dan Kementerian Pariwisata untuk berdiskusi branding yang sesuai untuk Jakarta.
"Kalau Bali branding ada pada wisata pantai, tapi kalau Jakarta apa? Maka itu kami akan merumuskan lalu membuat strateginya," jelas Rizal. (rfd)
Baca Juga:
Pantai Nembrala NTT, Surga Wisata Para Peselancar
Pantai Eching, Destinasi Wisata di Perbatasan Indonesia-Malaysia
Pulau Biawak, Wisata Indah Tersembunyi di Jawa Barat