Intip Tren Media Sosial dan Digital di 2022

Selasa, 21 Desember 2021 - Andreas Pranatalta

BEBERAPA minggu sebelum menutup 2021, tentu banyak pihak yang mulai memikirkan strategi dan fokus mereka untuk 2022. Mulai dari evaluasi, refleksi, hingga analisa tren media digital di tahun depan. Semua ini dipikirkan matang-matang karena dunia digital memiliki pengaruh yang sangat besar bagi individu atau suatu perusahaan.

Lalu, bagaimana sih tren media sosial di 2022? Berikut rangkumannya melansir laman Good Rebels.

Baca juga:

Trend Report, Prediksi Tren 2022 Ala Instagram

1. Facebook

Intip Tren Media Sosial dan Digital di 2022
Facebook akan menghadirkan fitur yang dapat menarik perhatian pengguna yang usianya lebih muda. (Foto: Unsplash/Timothy Hales Bennett)

Dari algoritma hingga blockchain, dari kecerdasan buatan hingga transformasi digital, seperti setiap tahun selalu ada trending topik baru di ranah pemasaran digital. Tidak diragukan lagi, 2022 akan menjadi metaverse berkat hype yang diciptakan Facebook/Meta. Namun, metaverse masih jauh dari kenyataan dan mungkin akan terjadi beberapa tahun setelah kita melihat kemajuan yang signifikan.

Facebook menjadi salah satu media sosial yang lebih tua dari platform lainnya. Baru-baru ini, laporan dari Facebook Papers menyebutkan lebih dari 60 persen interaksi berasal dari pengguna berusia 45 tahun ke atas. Meskipun Facebook sangat menarik untuk orang dewasa, perusahaan milik Mark Zuckerberg akan terus menerapkan fitur baru di 2022 untuk pengguna yang lebih muda.

2. TikTok

Intip Tren Media Sosial dan Digital di 2022
TikTok berhasil meraih popularitasnya di 2021. (Foto: Instagram@Hello I'm Nik)

TikTok bisa dikatakan jadi platform bintang di 2021. Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhannya sangat eksponensial, melampaui satu miliar pengguna aktif bulanan. Beberapa rumor mengatakan bahwa di 2022, TikTok diprediksi dapat menyalip Instagram. Akan ada lebih banyak perusahaan atau jenama yang mendapat keunggulan dari promosi di TikTok. Investasi iklan yang lebih besar juga diprediksi punya harga yang sangat kompetitif.

Dalam peningkatannya, TikTok akan fokus mempromosikan dan meningkatkan pembuat konten. Tampaknya tidak ada fitur baru yang diumumkan saat ini, tapi iklan di TikTok kemungkinan akan mengembangkan tujuan pembelian baru serta fungsi pengoptimalan kampanye.

3. Instagram

Intip Tren Media Sosial dan Digital di 2022
Fitur Superfollow yang akan datang di Instagram. (Foto: Good Rebels)

Instagam tetap menjadi jejaring sosial yang populer selama beberapa tahun. Tampaknya di 2022, Instagram akan menerapkan fungsionalitas baru dengan tujuan mempertahankan penggunanya dibandingkan dengan TikTok.

Selama beberapa bulan mendatang, Instagram akan memperkenalkan cara baru untuk memberi kompensasi kepada pembuat konten asli. Sehingga mereka dapat memonetisasi aktivitas di dalam platform dan di luar konten bermerek. Bahkan rumor yang beredar sudah menyarankan nama-nama seperti Exclusive Stories dan SuperFollow.

Kompensasi bisa datang dalam berbagai bentuk dan warna, baik berdasarkan viralitas konten atau metode berlangganan. Selain itu, Instagram juga akan membantu pengguna berbelanja langsung di dalam platformnya, termasuk menghadirkan fitur Belanja Langsung.

Instagram sadar bahwa pengguna menggunakan platformnya tidak hanya untuk berbagi konten, tetapi juga untuk berkomunikasi satu sama lain. Bentuk komunikasi baru (seperti panggilan dan panggilan video) sudah dalam fase beta.

4. Twiter

Intip Tren Media Sosial dan Digital di 2022
Tampilan layar Twitter Blue. (Foto: Good Rebels)

Twitter mengalihkan fokusnya ke berita, humor, dan hiburan. Faktanya antara Januari 2020 dan Januari 2021, jumlah pengguna harian meningkat 14 persen menurut Statista. Para pengguna baru kemungkinan bergabung ke Twitter untuk melihat trending topik apa saja yang lagi ramai dibicarakan.

Di 2022, Twitter akan meningkatkan layanan berlangganan, yakni Twitter Blue yang sudah tersedia di Australia dan Kanada. Langganan ini akan memberi pengguna fitur yang premium, seperti penyuntingan tweet. Twitter juga akan memberdayakan Twitter Spaces, versi Clubhouse-nya sendiri di 2021.

5. LinkedIn

Intip Tren Media Sosial dan Digital di 2022
Akan membuat penggunanya semakin betah. (Foto: Good Rebels)

Dalam hal menerapkan fitur baru, LinkedIn selalu berada di belakang. Tahun ini, platform tersebut mencoba untuk lebih dekat dengan pembuat kontennya melalui Program Akselerator lainnya. Akan ada peningkatan format audio yang mirip dengan Clubhouse, layanan streaming berbayar, dan membantu perekrut yang memudahkan untuk terhubung dengan calon karyawan. (and)

Baca juga:

Tren 2022 Menurut Prediksi Fashion Desainer

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan