Instagram akan Lakukan Verifikasi Usia dengan Fitur Pemindai Wajah

Jumat, 24 Juni 2022 - Andrew Francois

INSTAGRAM tengah menguji metode baru bagi pengguna untuk memverifikasi usia mereka menggunakan kecerdasan buatan yang dirancang perusahaan pihak ketiga, Yoti. Kecerdasan buatan itu akan mengestimasi usia pengguna hanya dengan memindai wajah mereka.

Seperti dikabarkan The Verge, pengguna harus berusia minimal 13 tahun untuk mendaftar akun Instagram. Namun, selama bertahun-tahun perusahaan tidak banyak berusaha untuk menegakkan aturan itu. Hingga 2019, platform tersebut bahkan tidak menanyakan tanggal lahir pengguna baru, apalagi mencoba memverifikasi.

Namun, setelah dikritik pakar privasi dan keselamatan anak, Instagram telah memperkenalkan lebih banyak fitur verifikasi usia, serta metode untuk memisahkan pengguna yang lebih muda dari orang dewasa.

Baca juga:

Instagram Perbarui Sistem Keamanannya dan Uji Coba Fitur Bagikan Ulang

Instagram akan lebih ketat memverifikasi usia pengguna. (Foto: Unsplash/Solen Feyissa)

Saat ini, Instagram hanya meminta pengguna untuk memverifikasi usia mereka hanya ketika remaja mencoba mengedit tanggal lahir untuk menunjukkan bahwa mereka berusia 18 tahun ke atas. Untuk memverifikasi usia, pengguna diminta mengirim gambar kartu pengenal.

Namun mulai hari ini, pengguna di AS akan mendapat dua opsi tambahan untuk verifikasi usia: vouching sosial dan estimasi AI.

Untuk metode pertama, social vouching, Instagram akan meminta tiga pengguna pengikut untuk mengonfirmasi berapa usia mereka. Pengikut mereka itu harus berusia di atas 18 tahun, dan memiliki waktu tiga hari untuk menanggapi permintaan Instagram.

Sementara metode kedua, menggunakan estimasi AI, melibatkan pengiriman video selfie ke perusahaan pihak ketiga, Yoti, yang menggunakan sistem pembelajaran mesin untuk mengestimasi usia seseorang.

Baca juga:

Restrict, Fitur Anti-Bullying Terbaru Instagram

Instagram ingin ciptakan ekosistem yang aman bagi pengguna belia. (Foto: Unsplash/Tim Gouw)

Yoti adalah pemain terkenal di dunia daring dan verifikasi ID, dan teknologinya telah disetujui untuk digunakan oleh pemerintah Inggris dan regulator digital Jerman. Sistem mereka menggunakan berbagai sinyal wajah untuk memperkirakan usia target.

Namun sayang tidak diketahui secara rinci sinyal atau tanda fisik apa yang digunakan Yoti untuk mengestimasi usia seseorang. Pengguna saat ini dapat mencoba sistem Yoti di web perusahaan mereka dan melihat tingkat akurasinya di sana.

Namun ini bukan satu-satunya alat bertenaga AI yang digunakan Instagram untuk mencoba dan memperkirakan usia pengguna. Sejak 2019 perusahaan telah menggunakan sistem otomatis untuk mencari pengguna di bawah umur. Alat ini memindai informasi seperti kiriman ulang tahun pengguna dan usia grup pertemanan mereka. (waf)

Baca juga:

Inilah Pengguna Pertama Instagram

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan