Instagram akan Lakukan Verifikasi Usia dengan Fitur Pemindai Wajah


Instagram akan verifikasi usia pengguna menggunakan fitur pindai wajah. (Foto: Unsplash/Antoine Beauvillain)
INSTAGRAM tengah menguji metode baru bagi pengguna untuk memverifikasi usia mereka menggunakan kecerdasan buatan yang dirancang perusahaan pihak ketiga, Yoti. Kecerdasan buatan itu akan mengestimasi usia pengguna hanya dengan memindai wajah mereka.
Seperti dikabarkan The Verge, pengguna harus berusia minimal 13 tahun untuk mendaftar akun Instagram. Namun, selama bertahun-tahun perusahaan tidak banyak berusaha untuk menegakkan aturan itu. Hingga 2019, platform tersebut bahkan tidak menanyakan tanggal lahir pengguna baru, apalagi mencoba memverifikasi.
Namun, setelah dikritik pakar privasi dan keselamatan anak, Instagram telah memperkenalkan lebih banyak fitur verifikasi usia, serta metode untuk memisahkan pengguna yang lebih muda dari orang dewasa.
Baca juga:
Instagram Perbarui Sistem Keamanannya dan Uji Coba Fitur Bagikan Ulang

Saat ini, Instagram hanya meminta pengguna untuk memverifikasi usia mereka hanya ketika remaja mencoba mengedit tanggal lahir untuk menunjukkan bahwa mereka berusia 18 tahun ke atas. Untuk memverifikasi usia, pengguna diminta mengirim gambar kartu pengenal.
Namun mulai hari ini, pengguna di AS akan mendapat dua opsi tambahan untuk verifikasi usia: vouching sosial dan estimasi AI.
Untuk metode pertama, social vouching, Instagram akan meminta tiga pengguna pengikut untuk mengonfirmasi berapa usia mereka. Pengikut mereka itu harus berusia di atas 18 tahun, dan memiliki waktu tiga hari untuk menanggapi permintaan Instagram.
Sementara metode kedua, menggunakan estimasi AI, melibatkan pengiriman video selfie ke perusahaan pihak ketiga, Yoti, yang menggunakan sistem pembelajaran mesin untuk mengestimasi usia seseorang.
Baca juga:
Restrict, Fitur Anti-Bullying Terbaru Instagram

Yoti adalah pemain terkenal di dunia daring dan verifikasi ID, dan teknologinya telah disetujui untuk digunakan oleh pemerintah Inggris dan regulator digital Jerman. Sistem mereka menggunakan berbagai sinyal wajah untuk memperkirakan usia target.
Namun sayang tidak diketahui secara rinci sinyal atau tanda fisik apa yang digunakan Yoti untuk mengestimasi usia seseorang. Pengguna saat ini dapat mencoba sistem Yoti di web perusahaan mereka dan melihat tingkat akurasinya di sana.
Namun ini bukan satu-satunya alat bertenaga AI yang digunakan Instagram untuk mencoba dan memperkirakan usia pengguna. Sejak 2019 perusahaan telah menggunakan sistem otomatis untuk mencari pengguna di bawah umur. Alat ini memindai informasi seperti kiriman ulang tahun pengguna dan usia grup pertemanan mereka. (waf)
Baca juga:
Inilah Pengguna Pertama Instagram
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
