Insiden Alec Baldwin Bikin Senjata Api Dilarang saat Syuting?

Kamis, 28 Oktober 2021 - Andreas Pranatalta

ALEC Baldwin yang tidak sengaja menembak sinematografer Halyna Hutchins dengan pistol properti, memicu seruan pelarangan penggunaan senjata api saat syuting demi keselamatan kru. Pasalnya, fenomena ini benar-benar miris dan merenggut nyata Hutchins saat syuting film Rust.

Dalam insiden yang terjadi Kamis (21/10), Hutchins meninggal tak lama setelah dilarikan ke Rumah Sakit Universitas New Mexico, sementara sutradara Joel Souza terluka dan menjalani perawatan. Kini, Souza sudah diperbolehkan pulang.

Mengutip laman ANTARA, sebuah petisi diluncurkan di web change.org mengenai pelarangan tersebut dan telah mengumpulkan lebih dari 15.000 tanda tangan.

"Tidak ada alasan untuk hal seperti ini terjadi di abad ke-21. Ini bukan awal 90-an, ketika Brandon Lee dibunuh dengan cara yang sama. Perubahan perlu terjadi sebelum nyawa berbakat tambahan hilang," kata teks petisi yang diluncurkan oleh penulis skenario dan sutradara Bandar Albuliwi.

Pada 1993, aktor Brandon Lee yang merupakan putra sang legenda Bruce Lee terbunuh setelah ditembak oleh pistol saat syuting The Crow.

Baca juga:

Hollywood Kenang Sinematografer Halyna Hutchins

Insiden Alec Baldwin Bikin Senjata Api Dilarang saat Syuting?
Adegan dengan pistol asli dirasa sudah tidak perlu. (Foto: Unsplash/Thomas Def)

Sementara itu, Senator negara bagian California, Dave Cortese, juga mengeluarkan sebuah pernyataan pada Sabtu (23/10) bahwa pihaknya berencana utuk memperkenalkan undang-undang yang melarang penggunaan senjata api untuk set film dan produksi teater di negara bagian.

"Ada kebutuhan untuk mengatasi pelanggaran kerja yang mengkhawatirkan dan pelanggaran keselamatan yang terjadi di lokasi produksi teater, termasuk kondisi berisiko tinggi yang tidak perlu seperti penggunaan senjata api langsung," kata Cortese, mengutip The Washington Post.

Baca juga:

Girls, Coba nih 3 Inspirasi Dress ala Hailey Bieber

Insiden Alec Baldwin Bikin Senjata Api Dilarang saat Syuting?
Halyna Hutchins tertembak saat syuting film. (Foto: The Daily Beast)


Ia menambahkan bahwa industri hiburan harus mampu menciptakan situasi produksi film dan televisi yang lebih aman bagi kru. Di sisi lain, sutradara Craig Zobel mengatakan pada masa sekarang tidak ada alasan lagi untuk menggunakan senjata api sungguhan dalam set mengingat hal tersebut bisa dilakukan saat pasca-produksi.

"Ada komputer sekarang dan tembakan bisa dibuat secara digital. Ini adalah risiko yang tidak perlu," tulis Zobel.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki insiden penembakan itu. Penyelidikan telah difokuskan pada seorang spesialis yang bertanggung jawab atas senjata dan asisten sutradara yang menyerahkan senjata itu kepada Baldwin. (and)

Baca juga:

Sekuel ‘The Boss Baby’ Diundur hingga September 2021

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan