Ini Lokasi yang Sediakan Vaksin Pfizer untuk Umum di Jakarta
Senin, 23 Agustus 2021 -
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mendapatkan pasokan vaksi Pfizer. Salah satu area yang melakukan vaksinasi dengan vaksin ini adalah Puskesmas Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
Puskesmas ini, mulai melayani penyuntikan vaksin Pfizer untuk masyarakat umum di wilayah tersebut. Selain Puskesmas Cilandak, layanan vaksin Pfizer di Jakarta juga dapat diperoleh di BPSDM Kementerian Kesehatan Hang Jebat, Gedung Judo Kelapa Gading dan Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus.
Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak, Maryati Kasiman mengatakan, pemberian vaksin Pfizer tersebut dilakukan mulai 23 Agustus 2021 dengan kuota terbatas.
Baca Juga:
Selain Vaksinasi, Ibu Hamil Terpapar COVID-19 Harus Disediakan Isolasi Terpusat
"Saat ini untuk di Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus kuotanya 60 orang. Di Puskesmas Kecamatan Cilandak juga 60 orang," kata Maryati di Jakarta Selatan (Jaksel), Senin (23/8).
Maryati mengatakan, hanya masyarakat yang memiliki kategori pasien defisiensi imun (immunocompromised) seperti gangguan autoimun mendapatkan vaksin Pfizer disertai rekomendasi dari dokter.
Masyarakat yang belum pernah divaksin dan ingin mendapaitkan vaksin Pfizer dapat mendaftarkan diri tanpa surat rekomendasi dari dokter.
Untuk mempermudah masyarakat Puskesmas Cilandak menyediakan link pendaftaran pada https://bit.ly/pendaftaranpfizercilandak.
Peserta hanya cukup menunjukkan e-KTP DKI atau surat keterangan domisili dari RT. "Penggunaan link tersebut akan kami evaluasi setiap harinya. Diberikan sesuai ketersediaan vaksin", katanya.
Selain itu, pihaknya sementara ditunda penyuntikan remaja karena masih menunggu rekomendasi dari Kementerian Kesehatan.
Tercatat, sebanyak 31.601.868 jiwa penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksinasi lengkap atau sudah mengikuti vaksinasi pertama dan kedua, demikian data Kementerian Kesehatan di Jakarta, Ahad.
Jumlah penduduk yang mendapatkan vaksinasi kedua bertambah sebanyak 390.946 orang. Sementara yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 353.157 kasus atau total sebanyak 57.339.307 orang.
Target sasaran vaksinasi di Tanah Air sebanyak 208.265.720 orang. Saat ini, vaksinasi juga sudah menyasar penduduk yang memiliki komorbid dan autoimun serta ibu hamil dan menyusui.
Kementerian Kesehatan sudah mendistribusikan vaksin COVID-19 jenis Moderna untuk disuntikkan kepada kelompok sasaran masyarakat umum di seluruh provinsi di Indonesia.
Vaksin Moderna yang dialokasikan pada pekan kedua Agustus 2021 tersebut untuk memenuhi kebutuhan dua dosis sekaligus. Vaksin Moderna tersebut diberikan sebanyak dua dosis kepada peserta vaksinasi dengan interval selama empat pekan dari dosis pertama.

Indonesia hingga saat ini (Minggu, 22/8), telah menerima hibah vaksin Moderna dari Covax Facility sebanyak total 8 juta dosis. Sebanyak 3 juta dosis di antaranya telah dialokasikan untuk 1,4 juta tenaga kesehatan sebagai booster.
Sementara, sebanyak 5 juta dosis sisanya dalam proses distribusi ke seluruh daerah untuk dialokasikan bagi masyarakat umum.
"Untuk remaja sementara belum jadi dengan Pfizer, karena masih tertundanya rekomendasi dari Kemenkes. Untuk pendaftaran dimaksimalkan melalui JAKI. Himbauan kami untuk memanfaatkan vaksin ini untuk masyarakat yang sama sekali belum divaksin," katanya.
Baca Juga:
Pandemi Dinilai tidak akan Selesai Jika Pemerintah Hanya Fokus Vaksinasi