Ini Kunci Pelatih Timnas U-23 Dobrak Benteng Brunei
Minggu, 29 Maret 2015 -
MerahPutih Sepakbola - Pelatih Tim Nasional Usia 23 (Timnas U-23), Aji Santoso, mempunyai siasat tersendiri kala menghadapi penumpukan pemaian pihak lawan, Brunei Darussalam. Penumpukan pemain seperti itu membuat para pemain timnas kesulitan. Aji Santoso mengaku, pergantian pemain dan semangat pemain menjadi kunci kemenangan timnas. (Baca: Semangat Timnas U-23 Bombardir Brunei Darussalam)
"Babak pertama Brunei tidak mau keluar dari zona pertahanan. Dengan peluang dan kerja keras pemain, kami menang dan membuahkan dua gol,” ujar pelatih kelahiran Malang 40 tahun lalu itu, dalam koferensi pers usai pertandingan, di Jakarta, Minggu (29/3).
Pada babak kedua, pelatih melakukan pergantian pemain ketika penumpukan pemain belakang Brunei terus terjadi. Menurut Aji, untuk mengefektifkan serangan, tim membutuhkan darah segar penyerang. Hendra Adi Bayauw keluar diganti Muchlis Hadi Ning.
"Kalau sampai menit 55 masih 0-0, saya kasih dua striker. Masuknya Muchlis dan Noviandi di sebelah kiri. Hal itu menjadikan serangan cukup efektif," ujarnya. (Baca: Timnas U-23 Sukses Bungkam Brunei Darussalam)
Selain itu, sejak babak pertama, Aji juga kerap mengingatkan para pemain sayap agar memanfaatkan ruang. Dengan memanfaatkan ruang kosong di sisi sayap, menurut Aji, para pemain belakang lawan akan membuntuti sehingga membuka ruang bagi penyerang maupun pemain tengah. "Alhamdulilah dengan peluang dan kerja keras kami menang," ucap Aji.
Timnas U-23 mampu menceploskan 2 gol tanpa balas ke gawang Brunei Darussalam. Dengan kemenangan ini, Indonesia kini kokoh di peringkat pertama Grup H kualifikasi Piala Asia 2016. Indonesia meraih enam poin. (fre)