Inggris Nyatakan Enam Orang Meninggal akibat Virus Corona

Rabu, 11 Maret 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Wabah virus corona (COVID-19) di Inggris sudah menewaskan enam orang. Demikian disampaikan pejabat negara itu, Selasa (10/3) kemarin.

"Tampaknya terkena virus itu di Inggris dan pelacakan kontak secara penuh sudah dimulai," kata Chris Whitty, kepala petugas medis Inggris, dikutiip Antara.

Baca Juga:

Ratusan Warga Tiongkok Dijemput dari Iran, 11 Positif Virus Corona

Pasien meninggal terakhir dirawat di Rumah Sakit Umum Watford, utara London, dan dipastikan positif mengidap COVID-19 setelah ia menjalani tes.

"Pasien yang meninggal pada Senin petang, 9 Maret, berusia awal 80 tahunan dan sebelumnya punya masalah kesehatan," kata seorang juru bicara West Hertfordshire Hospitals NHS Trust.

Seorang pria dengan mengenakan masker berjalan melalui stasiun Waterloo di London, Inggris, Selasa (10/3/2020), saat jumlah kasus virus corona meningkat di seluruh dunia. ANTARA/ REUTERS/Henry Nicholls/tm
Seorang pria dengan mengenakan masker berjalan melalui stasiun Waterloo di London, Inggris, Selasa (10/3/2020), saat jumlah kasus virus corona meningkat di seluruh dunia. ANTARA/ REUTERS/Henry Nicholls/tm

Sementera itu, pemerintah Italia melalui Perdana Menteri Giuseppe Conte telah menandatangani keputusan untuk memberlakukan kontrol yang lebih ketat untuk seluruh Italia (lockdown) terkait penyebaran virus corona jenis Covid-19.

Terkait keputusan lockdown tersebut, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma mengeluarkan imbuan kepada WNI di Roma untuk mengikuti ketentuan pemerintah setempat.

Baca Juga:

Tiongkok Catat 40 Kasus Tambahan Virus Corona

Italia juga membatasi pergerakan masyarakat dengan hanya memperbolehkan perjalanan untuk keperluan bekerja dan kepentingan mendesak lain seperti untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari dan keperluan yang berkaitan dengan kesehatan.

Penutupan sekolah-seolah dan universitas juga diperpanjang hingga 3 April, dan layanan transportasi umum masih disediakan dengan volume yang disesuaikan. Semua penumpang diminta mematuhi ketentuan yang berlaku, termasuk jarak aman antar penumpang yakni satu meter antara satu penumpang dengan yang lain. (*)

Baca Juga:

Seekor Anjing di Hong Kong Dikarantina karena Virus Corona

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan