Industri Kopi Terus Mengalami Peningkatan Penjualan

Kamis, 01 Oktober 2015 - Eddy Flo

Merahputih Bisnis - Dampak melemahnya kurs rupiah yang semakin melemah dan sebagian besar industri mengalami guncangan, justru sebaliknya industri kopi mengalami peningkatan yang luar biasa. Menurut Wakil Ketua Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) Kasmito, setiap tahunnya, permintaan pertahunnya terus meningkat mulai dari 10%-15% pertahun.

"Kami melihat geliat pasar di industri kopi tidak mempengaruhi akibat melemahnya rupiah. Malahan moment yang baik bagi kopi lokal. Permintaan kopi dari mancanegara terus mengalir sehingga produsen kopi di setiap daerah kebanjiran order," tutur Kasmito saat ditemui di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Pusat, Kamis (1/10).

Kasmito memantau sebagian besar produk kopi dari luar negeri bahan bakunya di ambil dari biji kopi lokal. Hal ini dimanfaatkan betul bagi sebagian besar produsen kopi lokal.

"Setiap tahunnya kita terus mengekspor bahan baku kopi ke sejumlah negara, kemudian mereka mengimpor kembali dalam bentuk barang jadi dalam bentuk kemasan yang lebih menarik. Sehingga harga jual kopi dari produsen kopi ke masyarakat mengalami peningkatan keuntungan tiga kali lipat," ungkapnya.

Menurut Kasmito keuntungan lain yang diperoleh Indonesia saat ini yakni harga kopi lokal belum naik sedikit pun, saat ini cenderung permintaan untuk kopi lokal lebih tinggi dari pada kopi impor yang harganya jauh lebih mahal.

"Saat ini banyak coffee shop indonesia lebih memakai produk kopi lokal ketimbang kopi import, bila diadu kualitas barang kopi indonesia lebih unggul. Jadi setiap tahun permintaan kopi mengalami peningkatan," terang Kasmito. (Abi)

 

Baca Juga:

  1. Indonesia Harus Tingkatkan Produksi Kopi Berkualitas
  2. Ini Syarat Kopi Indonesia Bisa Dibeli Mahal di New Zealand
  3. Bisnis Kopi, Rio Dewanto Ingin Cerdaskan Para Petani
  4. Ragam Biji Kopi Nusantara
  5. Eksportir Kopi Incar Afrika Sebagai Pasar Baru

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan