Indonesia Tanpa Gelar di Thailand Masters 2024, PBSI Lihat Peningkatan dari Atlet

Selasa, 06 Februari 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Tim bulu tangkis Indonesia pulang tanpa gelar dari Thailand Master 2024. Di ajang tersebut, Indonesia menampilkan 16 wakilnya.

Tercatat hanya tiga pasangan yang melaju sampai semifinal. Yakni ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, dan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Mereka tak mampu melangkah ke final setelah kalah di semifinal, masing-masing dari Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), Benyapa Aimsard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand), dan He Ji Ting/Ren Xiang (China).

Baca Juga:

12 Wakil Indonesia Bakal Tampil di Sri Lanka International Challenge

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengevaluasi tim bulu tangkis Indonesia. Ia menilai bahwa penampilan para pemain pelapis di turnamen BWF Super 300 pekan lalu itu memang bukan yang terbaik, meski secara grafik penampilan ia menilai ada peningkatan.

“Tidak mudah bermain di empat turnamen beruntun terutama dari fokus dan pikirannya. Ini sulit menjaganya agar tetap prima. Kalau dari fisik dan teknik pasti ada pengaruh juga tapi ini lebih mudah disiasati,” kata Rionny dikutip dari Antara.

“Tapi kalau saya menilai, dari Malaysia Open hingga Thailand Masters ini, grafik anak-anak cenderung terus meningkat,” ujarnya.

Rionny mengapresiasi ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, dan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang menyelesaikan turnamen hingga semifinal.

Selain itu, Rionny juga menyampaikan bahwa tujuan utama para pemain pelapis ini berlaga di Thailand Masters adalah dalam rangka mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya menjelang penutupan Race to Olympics Paris 2024.

Baca Juga:

Agenda Timnas Indonesia U-23 Bentrok dengan Jadwal Liga 1, PSSI Cari Solusi bersama Klub

“Kami tidak turun dengan tim terbaik di turnamen ini dan target utamanya adalah bagaimana pelapis-pelapis ini bisa mencari poin sebanyak-banyaknya, dan itu cukup berhasil, juga diberikan kredit untuk mereka yang turun terutama tiga ganda yang sukses ke semifinal,” jelas Rionny.

“Bagas/Fikri, Ana/Tiwi, dan Rehan/Lisa yang perjalanannya tidak mudah. Mereka sebelum kalah di semifinal, menunjukkan penampilan yang luar biasa," ujarnya.

Ia memberikan contoh Rehan/Lisa yang berhasil melakukan revans atas wakil Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dan wakil Denmark Jesper Toft/Clara Graversen di Thailand Masters 2024.

Adapun Rionny berharap grafik meningkat ini terus konsisten ditunjukkan para pemain seraya meminta kesabaran bagi seluruh pencinta bulu tangkis Indonesia.

“Perlu proses dan waktu untuk kembali ke atas jadi saya harap semua bersabar. Semoga dengan dukungan semua pihak dan kerja keras para atlet, grafik naik dan konsistensi bisa terus dilakukan,” kata Rionny. (*)

Baca Juga:

Semifinal Liga 2 2023/2024: Persiraja Kontra PSBS Biak, Malut United Jumpa Semen Padang

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan