Impor Tiongkok Menyusut, Nilai Yuan Menguat 7 Poin Terhadap Dolar AS

Rabu, 09 September 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih, Keuangan-Nilai tukar yuan Tiongkok terhadap dollar Amerika Serikat (AS) menguat hari ini. Nilai tukar mata uang Tiongkok renminbi, atau yuan, menguat tujuh basis poin menjadi 6,3632. 

People's Bank of China (PBoC), mereformasi sistem pembentukan nilai tukar pada 11 Agustus menjadi lebih mencerminkan perkembangan pasar dalam nilai tukar yuan Tiongkok terhadap dolar AS.

Dikutip dari Reuters, harapan akan langkah-langkah stimulus lebih dari Pemerintah Tiongkok pun meningkat setelah data menunjukkan bahwa impor Tiongkok menyusut jauh lebih dari yang diharapkan pada Agustus. Saham Tiongkok melonjak dalam reli akhir perdagangan, memicu rebound di pasar saham global.

Kurs dollar AS bervariasi di tengah ketidakpastian kebijakan the Fed menentukan suku bunga acuan dalam kurun sembilan tahun. Sudah santer beredar bahwa the Fed akan menetapkan suku bunga acuan pada pertemuan yang digelar 16-17 September mendatang. Demikian dikutip AFP.

Bank Dunia mengimbau sebaiknya the Fed menunda menaikkan suku bunga acuan. "Saya tidak mengatakan penaikan suku bunga oleh 'the Fed' akan menciptakan krisis besar, tapi yang jelas akan mengakibatkan gejolak," ujar Kaushik Basu, Kepala ekonom Bank Dunia seperti dikutip VOA.

Menurutnya, kenaikan suku bunga acuan the Fed hanya akan menambah beban ekonomi dunia. "Perekonomian dunia terlihat sangat bermasalah, sehingga jika AS bergerak cepat di tengah-tengah ini, saya rasa ini akan mempengaruhi negara-negara lain secara negatif," katanya. 

Sementara Euro menguat setelah angka pertumbuhan ekonomi zona euro kuartal kedua direvisi lebih tinggi, menjadi 0,4 persen pada kuartal ke kuartal, dari 0,3 persen. (Luh)

Baca Juga: 

Efek Tiongkok, Harga Minyak Dunia Bervariasi

Pengumuman Paket Ekonomi Beri Sentimen Positif IHSG

Rupiah Tertekan Seiring Pertumbuhan Ekonomi Amerika

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan