Ilhoon BTOB Dilaporkan Menggunakan Narkoba Selama Beberapa Tahun
Selasa, 22 Desember 2020 -
KABAR menggemparkan datang dari dunia K-Pop. Rapper utama BTOB, Ilhoon tersandung kasus narkoba dan sedang dalam pemeriksaan dengan pihak kepolisian. Menurut laporan eksklusif dari Channel A via Sports Donga, pria berusia 26 tahun itu ditangkap atas tuduhan menggunakan obat terlarang. Kasusnya sudah dikirim ke kejaksaan sejak Juli lalu.
"Polisi telah mengonfirmasi melalui kesaksikan dan pelacakan akun bahwa Ilhoon merokok mariyuana beberapa kali dengan kenalannya, mulai dari 4-5 tahun yang lalu hingga terakhir setahun lalu," terang Channel A.
Baca juga:
Tuduhan ini semakin kuat ketika ditemukan jejak obat yang terdeteksi pada sampel rambut Ilhoon selama tes obat. Menurut laporan, pria bernama lengkap Jung Ilhoon itu membeli mariyuana bukan dengan uang tunai, melainkan dengan cryoptocurrency untuk menghindari penyelidikan. Kontroversi ini semakin meluas sejak dia bergabung dengan militer selama masa penyelidikannya.

Setelah berita tersebut keluar, Cube Entertainment selaku agensi yang menaungi Ilhoon merilis pernyataan pendek pada media Newsen. Mengungkapkan bahwa Ilhoon sendiri tidak mengetahui situasi tersebut. "Kami tidak tahu tentang situasi yang melibatkan Ilhoon dan narkoba. Pendaftaran (wajib militernya) awalnya dijadwalkan pada Maret, tetapi ditunda karena COVID-19," kata Cube Entertainment.
Baca juga:
Akan tetapi beberapa waktu kemudian pihak agensi kembali buka suara dan menyampaikan permintaan maaf atas nama sang idola. Cube Entertainment menyebutkan bahwa mereka telah mengonfirmasi dengan Jung Ilhoon terkait berita yang yang dirilis hari ini. Dan telah dipastikan bahwa dia sudah dipanggil badan investigasi polisi untuk diinterogasi atas tuduhan merokok ganja, seperti yang diberitakan sebelumnya.

"Dia (Ilhoon) merasakan tanggung jawab berat karena telah menimbulkan kekhawatiran banyak orang dan dia akan melakukan yang terbaik untuk setia melakukan penyelidikan ke depannya," tulis agensi. Terakhir mereka menutupnya dengan meminta maaf kepada semua pihak karena telah menimbulkan kekhawatiran.
Rapper sekaligus penulis lagu itu sebenarnya sudah memulai tugas wajib militernya sejak 28 Mei lalu. Ini langsung menimbulkan pertanyaan dan kecurigaan karena waktu wamilnya bertepatan dengan penyelidikan polisi. Selain itu, kepergiannya itu juga tepat sebelum polisi menyerahkan kasusnya ke kejaksaan. (Sam)
Baca juga:
‘Itaewon Class’ hingga ‘Start-Up’, 5 Drama Korea Populer di 2020