Ibu Pembegal Menangis Ingat Cita-Cita Anaknya
Senin, 16 Maret 2015 -
MerahPutih Nasional - Bagi keluarga, Hendriansyah, pelaku pembegal, merupakan anak yang ramah dan taat beribadah. Menurut ibu Hendriansyah, Sutinah, selalu ada kenangan manis semasa hidup Hendriansyah meski ia meninggal secara tragis. (Baca Juga: Ini Kisah Hidup Begal Panggang Semasa Kecil)
Saat ditemui Merahputih.com di rumahnya, Jalan Impres IV Larangan Utara, Kota Tangerang, Senin (16/3), Sutinah berkisah perihal kenangan manis tersebut. Sambil tersedu, sang ibu berkata bahwa cita-cita Hendriansyah adalah kenangan yang sering terngiang.
"Ma, kelak aku ingin menjadi seorang pilot yang terkenal dan bisa membahagiakan kedua orang tua," kata Sutinah menirukan pernyataan Hendriansyah, yang tampak meneteskan air mata.
Dengan semakin memerah, wajah Sutinah meyakinkan bahwa cita-cita Hendriansyah merupakan hal yang membanggakan. Baginya, meski sulit mewujudkan cita-cita itu, Sutinah sudah merasa bangga ketika pernyataan tersebut terlontar dari Hendriansyah ketika usianya masih 6 tahun. (Baca Juga: Pesan dari Situs Begal: Wishing You Never Need Us)
Sambil terenyuh, Sutinah menceritakan Hendriansyah semasa kecilnya. Ketika berusia 6 tahun, Hendriansyah mengenyam bangku taman kanak-kanak (TK). Selanjutnya ia bersekolah hingga tingkat pertama (SMP). Hendriansyah bersekolah di SMP 10 Kota Tangerang. Namun, belum setengah jalan di SMP, tepatnya ketika duduk di bangku kelas 1, Hendriansyah harus keluar karena tak ada biaya.
Sutinah memaparkan, Hendriansyah merupakan anak ke-3 dari lima bersaudara. Sutinah bersama pasangannya, Sarifudin, hidup pas-pasan.
"Entah itu jalan hidupnya, kami juga tidak tau. Karena itu adalah jalan Tuhan. Kami pasrah semuanya kepada Yang Maha Kuasa, karena manusia hidup tidak luput dari dosa," ujar Sutinah. (gms)