[HOAKS atau FAKTA]: Pemprov Jabar Gelar Pesta Kemenangan PON 2021

Kamis, 04 November 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Beberapa waktu lalu akun tiktok bernama @fajarpevensi mengunggah sebuah video yang menampilkan cuplikan dari beberapa pejabat pemerintah Jawa Barat dan juga masyarakat yang sedang menari bersama sehingga membentuk sebuah kerumunan.

Narasi pada video tersebut juga menjelaskan tentang keberhasilan Provinsi Jawa Barat menjadi Juara Umum pada PON Papua 2021. Sehingga hal itu menimbulkan persepsi bahwa video tersebut merupakan bagian dari agenda perayaan kemenangan Jawa Barat dalam PON Papua 2021.

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Minum Air Es Membuat Perut Buncit

Selain itu, informasi tersebut pula sempat beredar pada berbagai Grup WhatsApp dengan narasi yang menjelaskan bahwa video tersebut merupakan agenda perayaan atas kemenangan Jawa Barat sebagai juara umum PON Papua 2021.

Narasi:

“JABARJUARAA???????????? #jabarjuara #jawabarat #ponxxpapuatahun2021 #fyp #xyzbca #GauthmathPower #viral #KeluargaSehatIndonesiaKuat”

Cek fakta:

Dari penelusuran Mafindo, melansir dari akun Instagram resmi Gubernur Jawa Barat @ridwankamil, ia menginformasikan bahwa video tersebut bukanlah video tentang perayaan kemenangan Jawa Barat sebagai juara umum PON Papua 2021, namun video tersebut merupakan cuplikan dari agenda perayaan keberagaman Cap Go Meh yang dilakukan sebelum terjadinya pandemi di Indonesia.

Foto: Mafindo

Setelah melakukan penelusuran, cuplikan video yang memperlihatkan pejabat pemerintah Jawa Barat serta masyarakat yang sedang menari itupun merupakan video yang diunggah oleh channel Youtube bernama wirahma picture pada tanggal 11 Februari 2020.

Dalam narasi video tersebut, channel Youtube wirahma picture menjelaskan bahwa video yang diunggahnya itu ialah cuplikan dari agenda perhelatan Bogor Street Festival, Cap Go Meh Kota Bogor tahun 2020 lalu.

Kesimpulan:

Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait Jawa Barat menggelar pesta kemenangan sebagai juara umum PON Papua 2021 ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten yang salah. (Knu)

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Seorang Anak di Inggris Meninggal karena Divaksin COVID-19

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan