[HOAKS atau FAKTA] COVID-19 Tidak Membunuh Manusia
Kamis, 15 Oktober 2020 -
MerahPutih.com - Beredar postingan dari akun Facebook Doral Crocker screenshot berisikan klaim bahwa COVID-19 tidak menyebabkan orang meninggal dunia. Postingan ini diposting pada 7 Oktober 2020 dan dikomentari sebanyak 5 kali.
Narasi
“COVID-19 is not killing people. Weak immune systems and bad doctos are. THE TESTS ARE RIGGED. THE DEATH COUNT IS FALSE. MASKS ARE USELESS. HAND-SANITIZER IS TOXIC. VACCINES ARE POISON. THE GOVERNMENT AND NEWS MEDIA ARE LYING.”
Jika diterjemankan artinya
"COVID-19 tidak membunuh orang. Sistem kekebalan yang lemah dan dokter yang buruk. Tesnya dicurangi. Jumlah kematian salah. Masker tidak berguna. Pembersih tangan beracun. Vaksin adalah racun. Pemerintah dan media berbohong
Cek fakta
Mengutip dari artikel cnbc.com, data dari WHO menjelaskan bahwa COVID-19 telah membuat sekitar 50 ribu jiwa meninggal setiap minggunya dan hingga tanggal per 13 Oktober 2020 terdata 37,6 juta kasus COVID-19 diseluruh dunia serta 1,07 juta diantaranya meninggal dikarenakan COVID-19.
Menurut artikel dari liputan6.com, ada 4 kelompok orang yang memiliki resiko yang lebih tinggi jika terpapar virus korona yaitu orang lanjut usia, orang dengan HIV, wanita hamil, dan orang pengidap asma.
Kesimpulan
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim bahwa COVID-19 tidak menyebabkan orang meninggal dunia adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten yang Menyesatkan/Misleading Context. (Knu)