Hindari Tawuran Antarpelajar, Seorang Ibu Rumah Tangga Meninggal Dunia

Sabtu, 03 Februari 2018 - Zaimul Haq Elfan Habib

MerahPutih.com - Ibu rumah tangga warga Kampung Pataruman, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, tewas setelah terjatuh dari jembatan perlintasan kereta api yang berjarak beberapa puluh meter dari rumahnya.

Keterangan saksi mata Teuis Rima Deti (23) mengatakan, tewasnya Peri Lisdiawati (45) berawal ketika korban hendak pulang ke rumahnya memotong jalan melalui jembatan perlintas kereta api dengan ketinggian 10 meter.

Saat melintas, korban dikejutkan dengan aksi tawuran pelajar dari dua sekolah swata di Cianjur, yang berlari kearahnya. Sehingga korban berusaha menghindar dengan berlari menyereberangi jembatan, hingga akhirnya terpleset dan jatuh ke dasar jembatan.

"Melihat aksi tersebut, korban yang awalnya terlihat berjalan hati-hati melompati bantalan kereta, terkejut dan ikut berlari hingga akhirnya terjatuh ke dasar jembatan sedalam 10 meter dengan bagian kepala menghantam bebatuan didasar jembatan," katanya seperti dilansir Antara, Jumat (2/2).

Mendapati hal tersebut, puluhan warga turun ke dasar jembatan untuk memberikan pertolongan."Saya melihat ada darah segar keluar dari bagian kepala korban, sehingga warga langsung membawa korban ke RSUD Cianjur," katanya.

Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Cianjur, Dendi, mengatakan korban yang terjatuh dari atas jembatan kereta api, meninggal dunia setelah sempat mendapatkan pertolongan medis. Nyawa korban tidak dapat tertolong karena luka dibagian kepala.

"Diperkirakan korban meninggal sebelum sampai ke rumah sakit. Korban meninggal karena luka robek dibagian kepala yang terus mengeluarkan darah. Saat ini jenazah korban sudah dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan," katanya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan