Hindari Risiko Cedera, Beban Latihan Atlet Panjat Tebing Dikurangi Jelang Olimpiade
Kamis, 18 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Para atlet panjat tebing terus mempersiapkan diri jelang berlaga di Olimpiade Paris 2024. Hanya saja, beban latihan mulai dikurangi.
Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko cedera seperti disampaikan pelatih panjat tebing kategori speed Indonesia Hendra Basir.
"Sekarang beban latihan mulai dikurangi, tidak seintensif seperti sebelumnya untuk menjaga kondisi para atlet termasuk menghindari cedera," ujar Hendra dikutip daro Antara.
Dengan cara tersebut, ia berharap para atlet juga bisa tampil maksimal di Olimpiade 2024. Adapun sesuai yang dirilis, panjat tebing akan dipertandingkan mulai 5 sampai 10 Agustus 2024.
Indonesia punya empat atlet yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024. Dua atlet lebih dahulu memastikan diri lolos yaitu Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmad Adi Mulyono.
Baca juga:
Gregoria Tunjukkan Progres Baik Jelang Olimpiade Paris 2024, Motivasi Juga Bertambah
Atlet lain menyusul lolos melalui kejuaraan kualifikasi yaitu Raji'ah Sallsabilah dan Veddriq Leonardo.
Hendra mengatakan, semua atlet yang lolos dipersiapkan melalui latihan sejak 2020 lalu dengan menu latihan yang sama.
"Tidak ada perbedaan menu latihan karena sejak awal mereka dipersiapkan untuk ke Olimpiade," ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini, waktu efektif untuk latihan atlet menuju Olimpiade saat ini tersisa dua pekan lebih atau belasan hari sehingga beban latihan dikurangi guna menjaga kondisi para atlet.
Latihan atlet, kata dia, difokuskan pada pemantapan teknik-teknik dan memaksimalkan kecepatan dari capaian mereka sebelumnya.
Hendra menambahkan, selain latihan fisik, para atlet juga menjalani bimbingan psikologis untuk menjaga mental mereka agar bisa bertanding dengan tenang dan mengeluarkan semua kemampuan terbaik saat tampil pada kompetisi tertinggi dunia di Paris. (*)