Hima Persis Sebut Pemerintah Tidak Transparan Soal Kenaikan BBM

Jumat, 02 Maret 2018 - Zaimul Haq Elfan Habib

MerahPutih.com - Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa (Hima) Persatuan Islam (Persis) memprotes keras kenaikan harga BBM non Subsidi beberapa waktu lalu.

Mereka menyebut pemerintah tidak transparan terkait kenaikan sejumlah jenis BBM non subsidi.

"Kebijakan kenaikan BBM ini tidak transparan dan tersosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat, kami menolak kebijakan tersebut," kata Nizar Ahmad Saputra, Ketum Hima Persis kepada awak media, Jumat (2/3).

Dia mengatakan, di tengah daya beli masyarakat yang melemah akibat melonjaknya sejumlah bahan pokok, lagi-lagi pemerintah mengeluarkan kebijakan yang tidak prorakyat.

Untuk itu, Hima Persis mendesak agar pemerintah mampu menstabilkan kembali kondisi perekonomian rakyat.

"Menstabilkan kembali kondisi ekonomi negara dengan salah satunya tidak menaikan kembali harga BBM yang berimbas pada kenaikan bahan pokok lainnya di masyarakat," tegasnya.

Guna menyikapi hal ini, lanjut dia, Hima Persis akan menginstruksikan seluruh jajaran pusat dan daerah melakukan aksi penolakan kebijakan kenaikan BBM ini.

"Pimpinan Pusat Hima Persis mengintruksikan kepada seluruh kader di Pimpinan wilayah, Pimpinan daerah, dan Pimpinan komisariat untuk turun aksi serentak sebagai reaksi dari kenaikan harga BBM di bulan Maret ini," tandasnya.

Sebelumnya, Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Sabtu (24/2) lalu, dengan rata-rata kenaikan Rp 100-300.

Penetapan harga baru ini berlaku untuk jenis BBM non-subsidi dengan jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Racing, Dexlite, dan Pertamina Dex. (Fdi)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan