Hati-Hati! Terlambat Ganti Oli Bisa Akibatkan Kerusakan Serius pada Mesin
Jumat, 30 Agustus 2024 -
Merahputih.com - Mengganti oli tepat waktu jadi salah satu kewajiban pemilik kendaraan bermotor. Pasalnya, jika kita terlambat untuk mengganti oli tepat waktu, mesin terancam kerusakan serius.
"Hal itu terkait dengan kinerja dan performa kendaraan itu sendiri,” kata General Manager PT Nippon Oil Indonesia, Imran Razy dalam keterangannya, Jumat (30/8).
Ia mengingatkan pentingnya fungsi pelumasan di setiap mesin kendaraan. Menurut dia, fungsi oli di dalam kendaraan itu banyak sekali dan sangat penting seperti untuk pelumasan yang melindungi mesin dari gesekan, melapisi komponen mesin, pembersih sisa hasil pembakaran, peredam panas mesin, anti korosi pada komponen, serta peredam getaran pada komponen.
Baca juga:
Motor Klasik Ducati Desmosedici 2003 Dilelang, Harganya Capai Rp 4,1 Miliar
Dia juga menjelaskan bahwa untuk interval dianjurkan mulai dari setiap 5.000 - 10.000 km untuk kendaraan mobil dan 3.000 – 4.000 km untuk kendaraan motor (tergantung penggunaan).
Dalam memilih pelumas mesin, para pemilik kendaraan juga tidak bisa asal menentukan jenis pelumasnya. Pasalnya, pemilihan secara asal akan memengaruhi kualitas dan juga berpengaruh pada performa mesin kendaraan itu sendiri.
“Jadi, tidak bisa asal pilih! Jika Anda asal pilih oli dan ternyata kualitasnya tidak bagus atau tidak sesuai dengan jenis kendaraan, akan menyebabkan kerusakan pada mesin sehingga performa kendaraan akan menurun,” jelas dia.
Baca juga:
Cover Radiator di Motor Matic Dilarang Dilepas, Ini Fungsinya
Dengan begitu, para pemilik kendaraan disarankan untuk mengetahui jenis pelumas apa yang cocok untuk kendaraan kesayangannya yang selalu digunakan dalam berkegiatan sehari-hari.
Mobil keluaran baru membutuhkan kekentalan yang lebih cair seperti 0W-20 atau 5W-30, sedangkan untuk kendaraan tahun lama, oli yang dibutuhkan harus lebih kental seperti 20W-50, 10W-40 atau lainnya.