Hati-Hati, Ini 6 Pertanda Hubungan Percintaanmu Dimanipulasi oleh Pasangan

Rabu, 15 Mei 2019 - Ananda Dimas Prasetya

SERING dilakukan orang-orang untuk memenuhi apa yang diinginkannya, manipulasi seringkali dianggap sebagai sesuatu intensi yang jahat. Manipulasi sering dilakukan di dalam bidang pekerjaan, keluarga, pertemanan, bahkan hubungan percintaan.

Manipulasi yang terjadi di dalam suatu hubungan percintaan nampaknya semakin meningkat, apalagi dengan kehadiran media sosial di kehidupan kita sehari-hari.

Sesungguhnya, manipulasi tidak selalu diniati dengan tujuan yang jahat. Kadang manipulasi dilakukan tanpa sadar, atau kadang seseorang sadar bahwa dia sedang memanipulasi pasangannya, namun ia tahu bahwa itu tidak akan membahayakan pasangannya.

Meskipun begitu, memanipulasi pasangan bukanlah tindakan yang baik dan merupakan salah satu ciri awal dari pola hubungan yang toxic jika kamu tidak mendiskusikannya dengan baik terhadap pasanganmu.

Apakah kamu salah satu korban manipulasi pasangan? Ketahuilah ciri pasangan yang manipulatif dalam hubungan dari enam tanda ini!

1. Niat terselubung dalam memberikan sesuatu

Cermati, Ini 6 Pertanda Kamu Dimanipulasi oleh Pasangan
Memberi mengharap imbalan merupakan salah satu ciri manipulatif. (Foto: pixabay/Free-Photos)

Tipe manipulasi ini seringkali dilakukan oleh lelaki, namun bisa juga dilakukan oleh perempuan. Menurut buku "No More Mr. Nice Guy" yang ditulis oleh Dr. Robert Glover, Istilah ini dinamakan sebagai covert contract, yang artinya adalah kontrak terselubung.

Kontrak terselubung yang dimaksud adalah sesuatu yang dibuat orang di dalam pikirannya, dan tidak benar-benar didiskusikannya secara langsung dengan pasangan mereka. Intinya, kontrak terselubung adalah berlaku baik terhadap pasangan, tetapi melakukannya dengan meminta imbalan.

Contohnya, seseorang akan membiayai kuliah dan biaya hidup pasangannya, dengan imbalan pasangannya tersebut bisa terus hidup bersamanya dan tetap setia.

Ini juga berlaku dengan "menyogok" pasangan dengan membelikan berbagai barang mewah semata-mata agar pasangannya mau melaksanakan apa yang diinginkannya.

Dengan begitu, ketika semua berjalan tidak sesuai rencana, tidak jarang terjadi ketika mereka akan sangat marah dan bertengkar denganmu. Biasanya mereka akan menahan kemarahan-kemarahan yang sudah terpupuk sejak lama, kemudian ketika kesabaran mereka habis, emosi akan memuncak dan kalian akan bertengkar habis-habisan.

2. Mengecek ponsel pasangan

Cermati, Ini 6 Pertanda Kamu Dimanipulasi oleh Pasangan
Apakah kamu suka mengecek pesan di ponsel pasanganmu (Foto: pixabay/pexels)

Apakah kamu suka mengecek ponsel pasanganmu? Jika iya, mungkin kamu adalah pasangan yang manipulatif! Mengecek ponsel pasangan dan melihat-lihat pesan mereka dengan orang lain merupakan salah tipe dari manipulasi, baik dilakukan di depan atau dibelakang pasangan. Mengapa?

Dari sebagian besar kasus, mengecek ponsel pasangan biasanya berkaitan dengan kepercayaan yang pernah dikhianati atau keingintahuan yang tinggi. Namun, beberapa orang akan memanipulasi pasangan untuk bisa menerima perilaku ini dengan alasan yang sangat tidak menghargai privasi pasangan, yaitu dengan berbicara "jika tidak ada yang harus disembunyikan, kenapa kamu harus takut?"

Perilaku ini seringkali dilakukan jika salah satu pasangan memiliki trauma akan kepercayaan, atau memiliki rasa insecurities yang berlebihan.

3. Silent treatment

Cermati, Ini 6 Pertanda Kamu Dimanipulasi oleh Pasangan
Mendiami pasangan dikategorikan sebagai ciri manipulatif. (Foto: Pixabay/StockSnap)

Berdiam diri untuk beberapa waktu memang kadang bisa membuat kita bisa mengetahui akar dari permasalahan, mengintrospeksi diri, serta meredakan amarah agar komunikasi bisa berjalan dengan lancar setelah terjadi pertengkaran dengan pasangan.

Silent treatment bisa dibutuhkan dalam beberapa kasus, namun nampaknya tidak semua orang menggunakannya dengan niat yang baik.

Tidak sepenuhnya memberikan efek negatif, namun mendiamkan pasangan ketika marah merupakan salah satu perilaku manipulatif yang sangat sering terjadi. Mereka akan mendiamkan pasangannya agar merasa tertekan dan supaya bisa memenangkan argumen.

Apalagi jika seseorang tetap akan diam sampai pasangannya harus meminta maaf meskipun tidak salah, artinya dia merupakan orang yang sangat ahli dalam memanipulasi dan kamu harus berhati-hati.

4. Manipulasi lewat sosial media

Cermati, Ini 6 Pertanda Kamu Dimanipulasi oleh Pasangan
Pasangan manipulatif akan membuatmu cemburu lewat media sosial. (Foto: pixabay/geralt)

Sosial media dapat menjadi sarana untuk melakukan manipulasi dalam hubungan percintaan. Caranya adalah dengan membuat pasangannya cemburu atau membuat kamu sedih dengan cara mengunggah foto dengan lawan jenis agar kamu cemburu.

Post quotes untuk menyindir kamu, serta lebih sering berinteraksi dengan seseorang yang kamu cemburui lewat sosial media.

5. Menggunakan bercinta sebagai jurus

Cermati, Ini 6 Pertanda Kamu Dimanipulasi oleh Pasangan
Bercinta sebagai jurus mendapatkan segalanya. (Foto: pixabay/PublicDomainPictures)

Cara ini banyak dilakukan oleh perempuan. Biasanya mereka akan menggunakan hubungan seksual sebagai hukuman atau reward bagi pasangan untuk memenuhi hal yang diinginkannya.

Baca juga:

5 Pertanda Kamu Berada dalam ‘Toxic Relationship’ Secara Emosional

Kenali 5 Tanda Hubungan Asmara yang Sudah 'Tak Sehat'

Sesungguhnya ini tidak terlalu salah dilakukan. Selama pasanganmu hanya melakukannya atas dasar candaan atau hanya untuk menghangatkan hubungan kalian. Namun jika pasanganmu benar-benar murni hanya menganggap bercinta sebagai sesuatu untuk mendapatkan sesuatu, maka kamu harus berhati-hati.

6. Tipe pengontrol

Hati-Hati, Ini 6 Pertanda Hubungan Percintaanmu Dimanipulasi oleh Pasangan
Pengontrol ciri lain dari pasangan yang manipulatif (Foto: Pixabay/Pixel2013)

Jika pasanganmu sangat suka mencampuri segala urusan dan mengatur semua hal tentang kehidupanmu, bisa jadi dia seorang manipulatif yang ulung dalam hubungan kalian.

Membantu pasangan dalam berbagai masalah kehidupan memang hal yang positif. Namun jika pasangan kamu telah mengontrol segala hal. Kemudian kamu mulai merasa tidak menjadi diri kamu sendiri. Kamu harus waspada dan mendiskusikannya dengan baik. Karena ini menyangkut kebebasan serta privasi dirimu sendiri. (shn)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan