Hasil Survei Charta Politika: Kedua Paslon Butuh Momentum untuk Dongkrak Elektabilitas

Rabu, 16 Januari 2019 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Berdasarkan penjelasan Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, hingga Desember 2018, Elektabilitas pasangan calon nomor 01 Jokowi-Ma'ruf masih mengungguli pesaingnya Prabowo-Sandi sekitar 19,1 persen.

"Jika Pilpres digelar saat ini, maka Jokowi-Ma'ruf dipastikan menang dengan perolehan dukungan sebesar 53 persen sementara Prabowo-Sandi dengan 34,1 persen," kata Yunarto saat merislis hasil surveinya di Kawasan Kebayoran Baru, Rabu (15/1).

Kata Yunarto, hasil ini menunjukkan adanya staganasi perolehan dukungan jika dibandingkan dua bulan lalu.

"Lebih tepat kalau saya sebutkan terjadi stagnasi suara antara dua pasangan calon pada bulan Oktober hingga akhir Desember 2018," terangnya.

Hasil survei paslon Pilpres 2019 versi Charta Politika
Peneliti Charta Politika Yunarto Wijaya memaparkan hasil survei lembaganya terkait elektabilitas Paslon Capres-Cawapres di Pilpres 2019 (MP/Fadhli)

Menurut Yunarto, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi staganasi elektabilitas kedua paslon, diantaranya adalah tingginya angka pemilih yang sudah mantap pada pilihannya.

"Inikan seperti pertandingan ulang, rematch, yang bertarung kubu itu-itu juga," kata Yunarto.

Melanjutkan, dia menilai kedua paslon khususnya, paslon nomor 02 harus menciptakan momentum baru untuk meningkatkan eletabilitas.

"Saya kira Reuni 212 sebetulnya menjadi momentum bagi Prabowo-Sandi, tetapi tidak memberi pengaruh signifikan," tuturnya.

Faktor lain adalah pemilih yang belum rasional sehingga mudah berubah karena isu-isu yang berkembang.

Di kesempatan yang sama, Yunarto berpendapat debat Capres akan menjadi momentum yang tentunya akan dimanfaatkan dengan baik bagi paslon untuk mengangkat Elektabilitas.

"Menurut saya debat akan jadi momentum sebetulnya, untuk menarik swing voters," ucapnya.

Sekadar informasi, survei ini digelar pada 22 Desember 2018 - 2 Januari 2019 dengan melibatkan 2.000 responden yang tersebar di 34 Provinsi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan kuisioner terstruktur, dengan metode multistage random sampling dengan margin of errornya 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Mahfud MD Ajak Masyarakat Cermati Janji Pasangan Capres-Cawapres

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan