Hasil Survei Charta Politika: Kedua Paslon Butuh Momentum untuk Dongkrak Elektabilitas


Direktur Lembaga Riset Charta Politika Yunarto Wijaya (MP/Fadhli)
MerahPutih.Com - Berdasarkan penjelasan Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, hingga Desember 2018, Elektabilitas pasangan calon nomor 01 Jokowi-Ma'ruf masih mengungguli pesaingnya Prabowo-Sandi sekitar 19,1 persen.
"Jika Pilpres digelar saat ini, maka Jokowi-Ma'ruf dipastikan menang dengan perolehan dukungan sebesar 53 persen sementara Prabowo-Sandi dengan 34,1 persen," kata Yunarto saat merislis hasil surveinya di Kawasan Kebayoran Baru, Rabu (15/1).
Kata Yunarto, hasil ini menunjukkan adanya staganasi perolehan dukungan jika dibandingkan dua bulan lalu.
"Lebih tepat kalau saya sebutkan terjadi stagnasi suara antara dua pasangan calon pada bulan Oktober hingga akhir Desember 2018," terangnya.

Menurut Yunarto, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi staganasi elektabilitas kedua paslon, diantaranya adalah tingginya angka pemilih yang sudah mantap pada pilihannya.
"Inikan seperti pertandingan ulang, rematch, yang bertarung kubu itu-itu juga," kata Yunarto.
Melanjutkan, dia menilai kedua paslon khususnya, paslon nomor 02 harus menciptakan momentum baru untuk meningkatkan eletabilitas.
"Saya kira Reuni 212 sebetulnya menjadi momentum bagi Prabowo-Sandi, tetapi tidak memberi pengaruh signifikan," tuturnya.
Faktor lain adalah pemilih yang belum rasional sehingga mudah berubah karena isu-isu yang berkembang.
Di kesempatan yang sama, Yunarto berpendapat debat Capres akan menjadi momentum yang tentunya akan dimanfaatkan dengan baik bagi paslon untuk mengangkat Elektabilitas.
"Menurut saya debat akan jadi momentum sebetulnya, untuk menarik swing voters," ucapnya.
Sekadar informasi, survei ini digelar pada 22 Desember 2018 - 2 Januari 2019 dengan melibatkan 2.000 responden yang tersebar di 34 Provinsi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan kuisioner terstruktur, dengan metode multistage random sampling dengan margin of errornya 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Mahfud MD Ajak Masyarakat Cermati Janji Pasangan Capres-Cawapres
Bagikan
Berita Terkait
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
