Hari Kucing Internasional: 3 Keuntungan Memelihara Kucing yang Telah Terbukti Secara Ilmiah

Senin, 09 Agustus 2021 - annehs

TANGGAL 8 Agustus diperingati sebagai Hari Kucing Internasional. Biasanya, hari ini dirayakan dengan menghabiskan waktu dengan kucing tersayang, memberikan donasi kepada shelter kucing, atau mengadopsi kucing baru.

Memelihara kucing terbukti memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Bahkan, semua manfaat itu didukung dengan penelitian ilmiah. Dilansir dari Mental Floss, berikut merupakan ketiga alasan konkret kamu harus mengadopsi kucing dan menjaganya dengan baik dan penuh kasih sayang.

Baca juga:

Ada yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Pelihara Kucing

1. Memelihara kucing bermanfaat bagi kesehatan mental

kucing
Bisa meningkatkan hormon oksitosin.(foto: unsplash/yerlin matu)

Menurut penelitian yang dilakukan oleh National Center for Biotechnology, menghabiskan waktu dengan hewan terbukti bisa meningkatkan hormon oksitosin. Dilansir Alodokter, hormon oksitosin mampu menurunkan stres dan rasa cemas. Hormon ini juga mampu menurunkan tekanan darah dan menyebabkan kontrasi otot.

Dilansir dari Mental Floss, memelihara kucing juga bisa membantu memulihkan rasa duka lebih cepat dan mengurangi gejala fisik manusia ketika sedang kesakitan seperti menangis.

2. Pemilik kucing bisa memiliki jantung yang lebih sehat

kucing
Mengurangi stres dan kecemasan. (foto: Unsplash/andrew umansky)

Memelihara hewan, terutama kucing, ternyata memiliki kaitan pada kesehatan jantung manusia. Dilansir dari Medical News Today, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Stroke Institute di University of Minnesota mengatakan bahwa memelihara hewan, terutama kucing, mampu mengurangi stres dan kecemasan. Penelitian ini yang telah dilakukan selama sepuluh tahun dan melibatkan lebih dari 4,000 warga AS ini juga mengatakan bahwa stres dan kecemasan berelasi dengan kardiovaskuler, termasuk mengurangi risiko serangan jantung.

Baca juga:

Fakta Menarik Kucing Oyen yang Terkenal Barbar

3. Kucing membantumu mengenal dirimu sendiri

kucing
Pemiliknya lebih sensitif. (foto: Unsplash/japeth mast)

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Carroll University, Wisconsin, terdapat perbedaan personalitas antara pemilik kucing dan anjing. Studi yang dilakukan profesor psikologi di kampus tersebut, Dr Denisa Guastello, mengatakan pemilik anjing cenderung lebih ceria, energetik, dan lebih outgoing. Pemilik kucing cenderung lebih introvert, berpikiran terbuka, dan lebih sensitif ketimbang pencinta anjing.

Pencinta kucing juga tidak menyukai konfrontasi, dan terbukti memiliki skor intelegensi yang lebih tinggi ketimbang pemilik anjing. (SHN)

Baca juga:

Menggemaskan! Begini Cara Kucing Menunjukkan Kasih Sayang ...

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan