Hadapi Natal dan Tahun Baru, Sulut Butuh 800 Ton Daging Babi

Sabtu, 13 Desember 2014 - Aang Sunadji

MerahPutih Nasional- Menjelang Hari Raya Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 nanti, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) membutuhkan pasokan ratusan ton daging babi segar.

Kepala Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara, Jenny Karouw mengatakan, pihaknya membutuhkan 800 ton daging babi segar untuk dikonsumsi masyarakat.

"Permintaan daging babi di Sulut dipastikan akan mengalami peningkatan dalam merayakan Natal dan Tahun Baru. Diperkirakan sebanyak 800 ton daging babi yang harus dipersiapkan," kata Jenny di Manado, Sabtu (13/12) seperti dikutip Antara. 

Ia mengatakan jumlah 800 ton daging babi tersebut, tak menjadikan masalah berarti, karena mampu dipenuhi peternak di Sulut. 

"Mampulah terpenuhi, karena para peternak di Sulut sudah terbiasa akan terjadi lonjakan dan mereka langsung mengantisipasinya," ujarnya.

Peternakan babi skala kecil rumahan hingga skala besar tersebar di semua wilayah di Minahasa. Harga daging babi sendiri di sentra perdagangan kota Mandai sekitar Rp 45.000 per kilogramnya.

“Bahkan ada keluarga-keluarga yang menyiapkan satu hingga dua ekor khusus untuk Natal dan tahun baru,” tutupnya. 

 (sumber:Antara / Foto:Ilustrasi)

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan