H-7 lebaran, Penumpang Tujuan Cirebon Meningkat

Kamis, 30 Juni 2016 - Zulfikar Sy

MerahPutih Nasional- Memasuki H-7 hari lebaran tahun ini, khusus untuk moda transportasi umum Kereta Api (KA) tujuan Cirebon hanya terlihat pada KA kelas ekonomi.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Manajer Humas PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, Eko S Mulyanto kepada merahputih.com, Rabu (29/6). "Untuk kelas eksekutif dan bisnis belum begitu ada kenaikan," katanya.

Peningkatan arus mudik pengguna KA jarak jauh kelas ekonomi ini menurut Eko bisa dilihat di Stasiun Prujakan, Kota Cirebon. Sementara, ia juga memprediksi untuk peningkatan jumlah tujuan Cirebon bakal terjadi dimulai sejak H-5.

Berdasarkan data yang ada pada posko utama di Stasiun Kejaksaan, Kota Cirebon, jumlah penumpang mulai 28 Juni hingga 29 Juni 2016 pukul 08.00 WIB yang turun di Daop III Ciurebon mencapai 3.923 penumpang. Menurut Eko, jumlah tersebut mengalami kenaikan hingga 1000 penumpang dibandingkan dengan hari biasa, yang hanya mencapai sekitar 3000 penumpang.

Sementara itu, pihaknya juga akan melakukan penambahan KA tambahan. Sebanyak 34 KA tambahan akan diopersikan pada angkutan mudik lebaran tahun ini. "Ini diluar dari yang rutin kita operasikan. Kalau KA yang rutin kita operasikan itu sebanyak 100 KA," ujarnya.

Tak hanya KA tambahan yang akan diopersikan, Daop III Cirebon pun menyediakan tiga KA cadangan untuk mengantisipasi jika terjadi masalah pada KA penumpang saat mudik lebaran. Tiga KA cadangan itu, yakni satu KA eksekutif dan dua KA bisnis. “KA cadangan ini untuk mengantisipasi KA penumpang yang mengalami trouble. Selain itu, kami juga akan menangani wilayah lainnya, guna melancarkan KA yang lewat di Daop kami,” tandasnya. (Irm)

BACA JUGA:

  1. Mudik Lebaran, UPTD Terminal Tirtonadi Masih Temukan Bus Tak Layak Jalan dan Sopir Bus Sakit
  2. Menteri Jonan Ingatkan Para Pemudik agar Manfaatkan Rest Area
  3. Menteri Jonan Lepas Keberangkatan 180 Pemudik Motor
  4. Pasca Surat Rekomendasi Menteri Jonan, Begini Penampakan Aplikasi Grab
  5. Dosa-Dosa' Uber dan GrabCar Menurut Menteri Jonan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan