GRIB Jaya Kuasai Lahan BMKG, Oknum Ormas Diduga Terima Setoran Rp 22 Juta dari Pedagang Hewan Kurban

Minggu, 25 Mei 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Pedagang yang berjualan di lahan BMKG, yang diduduki GRIB Jaya di Pondok Aren, Tangerang Selatan, diduga sering dimintai sejumlah uang.

Selama tiga tahun, GRIB Jaya menguasai lahan itu untuk membuat banyak kegiatan, mulai dari pasar malam hingga kontes kicau burung.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, banyak kegiatan yang digelar selama tiga tahun GRIB Jaya menguasai lahan itu. Kegiatan itu tentu saja berorientasi pada keuntungan bagi sang penyelenggara.

“Seperti pasar malam dan lain sebagainya di situ. Iya, kicau burung," jelas Ade Ary kepada wartawan di Jakarta dikutip Minggu (25/5).

Baca juga:

Pansus Perparkiran DPRD DKI Undang Ormas dalam RDPU, Bahas Masalah Parkir di Jakarta

Ade Ary menyebutkan, dalam 17 orang yang terjaring dalam Operasi Berantas Jaya, 11 orang merupakan anggota ormas GRIB Jaya.

"Beberapa pengusaha lokal, ya tadi ada pengusaha pecel lele, kemudian pengusaha pedagang hewan kurban, itu dipungut secara liar, pengusaha pecel lele dipungut Rp 3,5 juta per bulan," kata Kombes Ade.

Selain pecel lele, anggota ormas itu memungut puluhan juta dari pemilik pasar hewan kurban. Mereka membayar uang itu untuk keperluan menjajakan hewannya dari 10 Mei hingga Hari Raya Idul Adha.

"Kemudian, dari pengusaha pedagang hewan kurban, itu telah dipungut Rp 22 juta," jelasnya.

Baca juga:

Gangguan Serius terhadap Target Pertumbuhan Ekonomi, Aparat Penegak Hukum Harus Berani 'Sikat' Premanisme Berkedok Ormas

Modus para anggota ini mengklaim bahwa mereka menguasai lahan tersebut. Mereka pun menjanjikan tidak ada masalah hingga keamanan selama mereka membuka lapaknya.

"(Uang) Sudah ditransfer ke rekening Saudara Y, yang merupakan oknum dari ketua Ormas GJ Tangsel," jelas Ade Ary. (knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan