Gowi Nifufu, Makanan Pokok Masyarakat Nias dari Umbi-umbian

NIAS merupakan kepulauan di barat Sumatra. Secara administratif, Nias masuk ke Provinsi Sumatra Utara. Pulau terbesar di kepulauan ini ialah Pulau Nias yang dibagi lagi menjadi empat kabupaten dan satu kota.

Empat kabupaten tersebut, yakni Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Selatan, dan Kabupaten Nias. Kotanya ialah Kota Gunungsitoli. Kepulauan Nias dihuni mayoritas suku Nias.

Suku Nias terkenal dengan kebudayaan megalitik dan wisata baharinya. Selain itu, Nias juga punya banyak kuliner tradisional yang menambah khazanah hidangan Sumatra Utara. Salah satu yang paling terkenal, yaitu gowi nifufu.

Gowi nifufu merupakan olahan sederhana berbahan dasar umbi, baik ubi kayu, ubi jalar, maupun talas. Umbi tersebut ditumbuk halus lalu dicampur dengan kelapa parut. Sekilas memang sangat mirip dengan penganan getuk di daerah lain.

Bagi masyarakat Nias, ubi merupakan sumber pangan pengganti nasi. Gowi nifufu sudah ditemukan sebagai makanan utama Suku Nias sejak dahulu dan bertahan hingga kini.

Gowi secara bahasa berarti ubi. Nifufu berarti diremukkan. Gowi nifufu ubi yang diremukkan atau dihaluskan. Dalam Kamus Li Niha, makanan ini disebut juga gowi nitutu.

Setelah masyarakat mengonsumsi nasi, gowi nifufu tak serta-merta menghilang. Dalam waktu-waktu makan, gowi nifufu biasa dijadikan makanan pembukan sebelum hidangan nasi. Hal tersebut terutama dilakukan masyarakat ketika kecukupan nasi terbatas, ketika pasokan dari luar pulau terganggu sarana transportasi.

Kalau kamu melancong ke Nias, tak lengkap jika belum mencicipi kuliner tradisionalnya. Coba dan rasakan gowi nifufu sebagai makanan pengganti nasi ala Nias. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Ragam Makanan Tradisional Sumba Barat, Sederhana dengan Citarasa Luar Biasa