Google Kembangkan Pendeteksi Smart Tag Tak Dikenal

Jumat, 01 April 2022 - Muchammad Yani

GOOGLE sedang mengerjakan pendeteksi "smart tag" yang diperuntukan untuk ponsel. Dengan fitur tersebut, pengguna ponsel Android bisa melacak secara otomatis kehadiran "smart tag" tidak dikenal di sekitarnya.

"Smart tag" adalah fitur yang belakangan muncul untuk membantu pemiliknya melacak benda atau hewan peliharaan. Namun, di balik kecanggihannya, "smart tag" sering disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penguntitan.

Baca juga:

E3 2022 Resmi Dibatalkan

Melansir GSM Arena, Jumat (1/4), maka dari itu Google meluncurkan pendeteksi "smart tag" otomatis. Dengan demikian penggunanya bisa mengetahui alat pelacak yang tidak dikenal di sekitarnya untuk mencegah kejadian yang tidak menguntungkan.

Fitur ini berfungsi untuk mendeteksi "Smart tag" tak dikenal. (Foto: Pixabay/Pacific24)
Fitur ini berfungsi untuk mendeteksi "Smart tag" tak dikenal. (Foto: Pixabay/Pacific24)

Fungsi ini bisa ditemukan di dekompilasi APK Layanan Play dan mengungkapkan adanya fungsi peringatan untuk melacak perangkat yang tidak dikenal. Beberapa di antaranya merupakan nama-nama produk "smart tag" yang saat ini dijual dipasaran.

Setelah aplikasi Google berhasil mendeteksi "Smart tag" yang tidak dikenal, aplikasi bisa memberitahu pengguna mengenai keberadaan "smart tag" dan dapat menyembunyikan posisi pengguna jika ternyata ada yang mencoba mada pemiliki "smart tag" tak dikenal yang mengikutinya dan dirasa membahayakan.

Baca juga:

Jangan Ganti Sekring Ampere yang Tak Sesuai Standar, Ini Akibatnya

Selain fitur pendeteksi "smart tag" tidak dikenal, Google juga tengah mengerjakan deteksi "smart tag" untuk Android khusus pemilik "smart tag".

Google sedang mengembangkan pendeteksi "smart tag" tak dikenal. (Foto: REUTERS/Dado Ruvic)
Google sedang mengembangkan pendeteksi "smart tag" tak dikenal. (Foto: REUTERS/Dado Ruvic)

Nantinya cara kerja deteksi "smart tag" khusus pemilik Android akan sama dengan yang dimiliki oleh Apple dengan pendeteksi AirTag.

Jika ada "smart tag" yang terpisah dari pemiliknya selama lebih 24 jam maka "smart tag" itu akan mengeluarkan suara sehingga "smart tag" tidak bisa dipisahkan dari pemiliknya lebih dari satu hari.

Diperkirakan fitur ini akan diperkenalkan dalam konferensi Google I/O di Mei mendatang. (Yni)

Baca juga:

Tips Pasang Lampu Variasi Mobil, Biar Aman dari Korsleting

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan