Gmail akan Perkenalkan Tanda Centang Biru

Kamis, 04 Mei 2023 - Andrew Francois

UNTUK membantu pengguna mengetahui bila e-mail yang mereka terima berasal dari sumber yang asli atau penipu, Gmail akan menampilkan tanda centang biru. Tanda ini akan terletak di samping nama pengirim untuk memverifikasi identitasnya.

Tanda centang terverifikasi dibuat berdasarkan fitur indikator merek untuk identifikasi pesan (BIMI) oleh Gmail yang sudah ada. Fitur itu mengharuskan perusahaan untuk mengautentikasi logo merek yang mereka gunakan benar-benar milik mereka.

Perusahaan yang sudah mengadopsi BIMI secara otomatis akan menerima tanda centang biru pada email perusahaan. Seperti ditunjukkan pada gambar yang disediakan oleh Google di bawah ini, mereka mengonfirmasi bahwa tanda centang memverifikasi pengirim e-mail adalah pemilik domain asli.

Baca juga:

Akun Gmail, Facebook atau iCloud Diretas? Begini Cara Mencari Tahunya

Contoh tanda centang biru pada alamat email. (Foto: Google)

Google mencatat, autentikasi email dapat membantu pengguna dan sistem keamanan untuk mengidentifikasi dan menghentikan spam, sekaligus memungkinkan pengirim atau perusahaan untuk memanfaatkan kepercayaan pelanggan atau pengguna mereka.

Tanda verifikasi gratis adalah fitur yang penting untuk menghentikan penipuan. Cara ini sudah dibuktikan oleh Twitter yang membuat tanda verifikasi sebagai fitur berbayar.

Hasilnya, banyak akun penipuan yang bisa saja membeli tanda centang biru untuk menipu pengguna yang lengah.

Kendati demikian, langkah Twitter itu justru kini hendak diuji coba oleh Meta yang ingin menjual tanda verifikasi atau centang biru untuk akun Facebook dan Instagram. Sementara, tanda centang oleh Google ini akan datang tanpa biaya dan diverifikasi sendiri oleh perusahaan alih-alih diperjualbelikan.

Baca juga:

Begini Caranya Lindungi Akun Gmail dari Peretas

Pengguna dibantu mengidentifikasi keaslian pengirim. (Foto: Unsplash/Nahel Abdul Hadi)

Penambahan tanda centang oleh Google ini akan membantu pengguna lebih cepat mengidentifikasi bila pengirim adalah pihak yang asli dan bukan penipu. Terutama jika mereka tidak mengerti arti logo yang telah disetujui BIMI yang disertakan dalam e-mail.

Perubahan ini akan mengikuti kebijakan terbaru Google untuk mengganti ikon gembok yang muncul di samping alamat situs pada Chrome dengan ikon tuner atau penyetem. Ikon itu berfungsi menunjukkan situs web yang dikunjungi menggunakan protokol HTTPS, yang berarti lebih aman. (waf)

Baca juga:

Gmail dapat Terintegerasi dengan Google Calendar

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan