GM Ducati Sebut Pilih Marquez karena Talentanya Tak Perlu Dipertanyakan
Jumat, 07 Juni 2024 -
Merahputih.com - Ducati Lenovo Team telah menentukan pembalap keduanya yakni Marc Marquez yang akan menjadi tandem Francesco Bagnaia musim depan. Kontrak The Baby Alien dengan Ducati Corse akan berdurasi selama dua tahun.
Pabrikan Borgo Panigale kesulitan mengambil keputusan ini, seiring performa luar biasa Jorge Martin dan konsistensi Enea Bastianini, ditambah performa Marc Marquez yang sangat baik meski hanya dibekali Desmosedici GP23.
Akhirnya, Martin memilih hengkang dari Ducati dan memilih Aprilia sebagai petualangan selanjutnya. Marquez menjadi pilihan utama Ducati mencakup semua hal yang sudah dipertimbangkan sebelumnya.
Baca juga:
Jorge Martin Resmi Gabung Aprilia
Sementara itu Bastianini dikabarkan akan berpaling ke KTM bersama Red Bull GASGAS Tech3. Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna tentu tidak melupakan jasa Martin serta Bastianini dan ia berterimakasih kepada mereka atas pencapaiannya masing-masing.
"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Enea Bastianini dan Jorge Martín atas semua kerjasama mereka bersama kami selama beberapa tahun terakhir, dan saya mendoakan yang terbaik untuk mereka di masa depan," kata Dall'Igna dikutip dari laman Ducati Corse.
"Musim ini, mereka telah menunjukkan bahwa mereka telah mencapai level yang luar biasa, dan kami yakin mereka akan bersaing memperebutkan gelar hingga akhir musim," lanjutnya.
Baca juga:
Alasan Ducati Lenovo Lebih Pilih Marc Marquez ketimbang Jorge Martin
Memutuskan rekan satu tim Bagnaia di Ducati Lenovo Team tidaklah mudah, karena kami memiliki daftar pembalap yang sangat kuat untuk dipilih," tambahnya.
"Pada akhirnya, pilihan kami jatuh pada talenta yang tidak perlu dipertanyakan lagi seperti Marc Márquez. Hanya dalam beberapa balapan, ia berhasil beradaptasi secara sempurna dengan Desmosedici kami dan ambisi bawaannya mendorongnya untuk terus berkembang," ungkapnya lagi.
Baca juga:
Enea Bastianini akan Kendarai KTM di MotoGP Musim 2025
Dall'igna mengungkapkan garasi Ducati pada 2025 akan memiliki kombinasi pembalap dengan 11 gelar juara dunia. Ia yakin kemampuan, pengalaman, dan kedewasaan mereka akan memberikan pertumbuhan yang berharga bagi Ducati. (waf)