Girl Group China A20 MAY Rilis Anthem Penuh Energik Lewat 'BOSS'

Kamis, 08 Mei 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - A2O MAY, girl group asal China yang tengah mencuri perhatian, berhasil mencetak sejarah sebagai grup idola wanita pertama dari negaranya yang menembus Top 40 Radio Amerika Serikat lewat lagu debut mereka yang berjudul Under My Skin.

Pencapaian ini menjadi tonggak penting, tak hanya bagi A2O MAY, tetapi juga sebagai representasi kemunculan Tiongkok di kancah musik pop global. Momen ini menandakan perubahan besar dalam dunia musik internasional.

Mengikuti kesuksesan tersebut, mereka kini siap melangkah lebih jauh dengan merilis single terbaru berjudul BOSS, yang hadir dengan semangat penuh keberanian dan daya tarik global yang kuat.

Lagu BOSS merupakan anthem penuh energi dengan nuansa hip-hop dan electronic dance, menampilkan kepercayaan diri tinggi khas girl group generasi baru.

Baca juga:

Girl Group Kiiikiii Lepas Debut Single 'I DO ME', Saingan Hearts2Hearts Nih

Dibalut dengan vokal kuat, lirik yang penuh semangat, koreografi intens, dan hook yang mencolok, lagu ini menampilkan sisi baru dari A2O MAY yang lebih tangguh dan ekspresif. Rilisan ini memperkuat posisi mereka sebagai simbol perubahan arah dalam genre musik pop.

Baca juga:

Girl Group KiiiKiii Rilis EP 'UNCUT GEM', Lagu-lagunya Punya Makna Tersendiri

Dalam waktu singkat, kala itu Under My Skin meraih posisi puncak di Mediabase U.S. Radio Weekly Chart dan berhasil masuk jajaran Top 40, sebuah prestasi luar biasa untuk grup pendatang baru.

Lagu ini merupakan versi berbahasa Inggris dari Mirotic milik TVXQ, yang diaransemen ulang dan dipadukan dengan unsur dari lagu Under My Skin karya Sarah Connor.

Dengan penampilan vokal dan koreografi yang memukau, A2O MAY telah mengumpulkan basis penggemar yang besar secara daring, tercermin dari lebih dari 10,7 juta tayangan di Weibo dan 13 juta views di YouTube.

Keberhasilan mereka di tangga lagu Amerika mengukuhkan posisi A2O MAY sebagai artis pendatang baru yang relevan secara global, sekaligus menunjukkan semakin besarnya pengaruh musisi Asia dalam industri musik arus utama Barat. (Far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan