Gerhana Matahari Total 8 April, Simak Fasenya
Senin, 08 April 2024 -
MerahPutih.com - Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) telah menginformasikan akan terjadi empat kali gerhana pada tahun 2024. Dua di antaranya gerhana matahari dan dua lagi gerhana bulan.
Salah satu gerhana matahari yang dinantikan adalah Gerhana Matahari Total (GMT) pada 8 April 2024. Gerhana Matahari Total adalah fenomena alam yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus.
Baca Juga:
Kecelakaan Tol Cikampek KM 58, 12 Kantong Jenazah Dibawa ke RSUD Karawang
Fenomena itu menyebabkan sebagian bumi tertutup bayangan gelap bulan sehingga matahari tidak terlihat. Namun, sayang gerhana ini tidak akan dapat diamati di Indonesia, hanya di Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.

Unsplash/Abed Ismail)
Perlu diketahui bahwa fenomena GMT terjadi secara langka dan butuh waktu 350 tahun untuk kembali terjadi di lokasi yang sama. Kejadian terakhir GMT terlihat di Indonesia adalah pada 9 Maret 2016.
Hanya Gerhana Bulan Penumbra pada 25 Maret lalu yang dapat diamati dari Indonesia. Gerhana lainnya, termasuk GMT pada 8 April, tidak dapat diamati dari Indonesia.
Baca Juga:
Meski tidak dapat disaksikan langsung di Indonesia, masyarakat masih dapat menyaksikan GMT melalui siaran streaming di berbagai platform media sosial mulai pukul 22.42 WIB sampai Selasa (9/4) dini hari. (waf)
Berikut Proses Gerhana Matahari Total:
Gerhana Matahari Sebagian: 22.42 WIB
Mulai Memasuki Gerhana Matahari Total: 23.39 WIB
Puncak Gerhana: 01.17 WIB (Selasa, 9 April 2024)
Akhir Gerhana Matahari Total: 02.56 WIB
Gerhana Matahari Sebagian: 03.52 WIB