Gencatan Senjata dengan Hamas Dikhawatirkan hanya Perjanjian Semu, DPR RI Sebut Israel Selalu Mengkhianati Perjanjian
Minggu, 12 Oktober 2025 -
MERAHPUTIH.COM - SEJUMLAH pihak meragukan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Palestina. Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta khawatir gencatan senjata ini hanya ‘di atas kertas’ alias hanya jadi perdamaian semu.
“Hampir selalu Israel mengkhianati kesepakatan gencatan senjata," kata Sukamta dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (11/10).
Tak hanya itu, Sukamta bahkan menyinggung sikap Israel yang kerap menggagalkan upaya negosiasi perdamaian.
Terakhir, Israel menyerang Doha, Qatar, menargetkan negosiator Hamas yang sedang bernegosiasi untuk gencatan senjata dan mewujudkan perdamaian. Sukamta juga mengkritik proposal perdamaian Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang dinilai tak mencantumkan secara tegas pengakuan atas kemerdekaan Palestina. "Tidak fair jika Israel sudah merdeka, tapi Palestina tidak diakui kemerdekaannya secara penuh," katanya.
Baca juga:
Guru Besar UI Dukung Perjanjian Hamas–Israel, Usul RI Kirim Pasukan ke Gaza
Selain itu, Sukamta juga meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terlibat secara aktif dalam proses transisi tersebut. Ia berharap kesepakatan gencatan senjata ini mampu membawa ke perdamaian sejati hingga Palestina memperoleh kemerdekannya secara penuh.
"Kita semua harus terus mengawal ketat kesepakatan ini agar on the track," katanya.
Israel sebelumnya memulai penarikan pasukan secara bertahap dari Jalur Gaza setelah kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok Hamas. Badan pertahanan sipil Gaza mengonfirmasi pasukan Israel mulai mundur dari beberapa wilayah di Gaza, terutama di Kota Gaza dan Khan Younis.(knu)
Baca juga:
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza