Gempa Magnitudo 7,3 di Jepang, Dua Juta Rumah Terdampak
Kamis, 17 Maret 2022 -
MerahPutih.com - Gempa berkekuatan magnitudo 7,3 mengguncang perairan timur laut Jepang pada Rabu malam. Badan Meteorologi Jepang (JMA) menyebutkan, titik gempa berpusat di kedalaman 60 kilometer di bawah permukaan laut dengan jarak 57 kilometer dari pantai.
Lokasi itu merupakan daerah yang pernah dihantam gempa bermagnitudo 9 dan mengakibatkan kerusakan pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima.
Baca Juga:
Gempa Sukabumi Terasa hingga Jabodetabek, Karyawan Bank di Bandung Panik
Gempa pada Rabu berada pada 6+ dalam skala intensitas guncangan di beberapa daerah. Dilaporkan Antara, gempa terlalu kuat bagi orang untuk tetap dapat berdiri dan menggetarkan sejumlah bangunan di ibu kota Tokyo.
JMA menerbitkan peringatan tsunami setinggi 1 meter. Sementara media penyiaran Jepang, NHK, melaporkan gelombang tsunami setinggi 20 sentimeter terjadi di beberapa tempat. Gempa juga mengakibatkan listrik padam dan gelombang tsunami.
Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan pemerintah Jepang tengah menghitung kerusakan akibat gempa yang mengguncang sebagian besar kawasan di negara itu.
Paling tidak, perusahaan Listrik Tokyo (Tepco) mengatakan sekitar dua juta rumah tangga tidak mendapatkan aliran listrik, termasuk 700 ribu warga Tokyo. Tepco juga telah memeriksa kondisi reaktor nuklir di Fukushima dan PLTN lain.
Pejabat pemerintah mengatakan tidak ada kerusakan pada reaktor dan kilang minyak di pesisir pantai. Pemerintah memperingatkan masyarakat di prefektur Fukushima, Miyagi, dan Yamagata untuk mewaspadai gempa susulan.
Pada Maret 2011, kebocoran radiasi dari PLTN Fukushima Daichi akibat gempa menjadi krisis nuklir terburuk sejak ledakan di PLTN Chernobyl, Ukraina, yang terjadi seperempat abad sebelumnya.
Pihak berwenang Jepang melaporkan 1 orang tewas dan puluhan orang juga dilaporkan terluka. 1 orang tewas tersebut berada di kota pesisir Soma.
"Panggilan telah membanjiri polisi dan ambulans di Fukushima dan Miyagi. Kami melakukan yang terbaik untuk menilai tingkat kerusakan," kata juru bicara pemerintah Hirokazu Matsuno.
Sebagai negara yang sering dilanda gempa, Jepang yang berada di atas sejumlah lempengan tektonik mengalami sekitar seperlima gempa berkekuatan magnitudo 6 atau lebih. (*)
Baca Juga:
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Sukabumi, Terasa Sampai Bandung