Gelar Pleno PBNU Besok, Gus Yahya Bakal Undang KH Zulfa Mustofa

Rabu, 10 Desember 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menegaskan dirinya masih sah sebagai ketua umum (ketum) dan akan memimpin rapat pleno yang digelar di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (11/12) besok.

“Kita bicara besok (Kamis), pleno akan kita gelar untuk bicara tentang program-program yang akan menjadi tugas-tugas kita, termasuk juga mengevaluasi sejumlah program yang sekarang berjalan,” kata Gus Yahya usai audiensi dengan Komite Percepatan Reformasi Polri di Gedung Setneg, Jakarta, Rabu (10/12).

Baca juga:

Redakan Konflik Internal PBNU, Zulfa Mustofa Tawarkan Pertemuan dengan Gus Yahya

Gus Yahya menegaskan posisinya sebagai Ketum PBNU hanya bisa diganti melalui mekanisme Muktamar, bukan melalui rapat pleno Syuriah.

Oleh karenanya, Gus Yahya menyatakan penunjukan KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum tidak sah. Namun, dia mengaku terbuka untuk bertemu dengan Zulfa, bahkan mengundangnya ke rapat pleno. “Besok kami undang kok,” tandasnya, dikutip Antara.

Konflik internal PBNU mencuat setelah Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar merekomendasikan Gus Yahya mundur dari jabatan Ketum. Keputusan itu dihasilkan dalam rapat harian Syuriah PBNU di Hotel Aston Jakarta pada 20 November lalu, yang dihadiri 37 dari 53 pengurus harian Syuriah.

Baca juga:

Konflik PBNU Akibat Konsesi Tambang, Gus Yahya: Itu Manuver Politik

Pleno Syuriah Tunjuk KH Zulfa Mustofa Pj Ketum PBNU

Teranyar, rapat pleno Syuriah PBNU di Hotel Sultan Jakarta pada 9 Desember dipimpin Rais Syuriyah PBNU Muhammad Nuh atas mandat Rais Aam KH Miftachul Akhyar. Pleno tersebut memutuskan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU hingga Muktamar 2026.

Rapat itu turut dihadiri sejumlah tokoh NU, di antaranya Wakil Rais Aam KH Afifuddin Muhajir, KH Anwar Iskandar, Nasaruddin Umar, Khofifah Indar Parawansa, hingga Gus Ipul. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan