Gavendri Sindir Orang yang Banyak Bicara dalam 'Wait A Minute'
Senin, 11 Desember 2023 -
‘DUA telinga, satu mulut’ . Itulah kiasan yang masih terpatri dalam kepala seorang musisi asal Jakarta Gavendri. Ungkapan itu ditujukan untuk menyentil orang-orang yang lebih banyak berbicara ketimbang mendengar. Dari ini, hal yang coba diutarakan ialah Gavendri dalam sebuah lagu berjudul Wait A Minute.
Permasalahan itu sendiri menjadi pemikiran yang menarik untuk disoroti. Melalui lirik berbunyi, 'Bla bla bla bla itu katamu selalu..karena kau tak mendengar omonganmu jadi terasa kosong.. telinga dua mulut satu artinya apa? Artinya perbanyak mendengar daripada bicara'.
Baca juga:
“Kiasan ini dirasa pas di tengah kehidupan sosial. Orang-orang lebih banyak bicara tentang dirinya sendiri, dibandingkan mendengarkan pendapat orang lain,” ucap Gavendri dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com, Jumat (8/12).
Menariknya, lagu ini juga ia gunakan untuk menyoroti fenomena pick me girl/pick me boy yang sedang ramai diperbincangkan. Tidak ada yang salah juga dengan bercerita tentang diri sendiri berulang-ulang.
Namun, perilaku tersebut kadang dilakukan secara berlebihan dan membuat kesan seakan dunia hanya berputar untuk diri mereka. Keluhan-keluhan ini sendiri dikemas Gavendri dalam musik bernuansa pop/soul yang ia tulis sendiri. Untuk departemen musik, Gavendri bekerja sama dengan Cosmicburp sebagai produser, Kamga Mo sebagai vocal director.
Lebih lanjut, lagu Wait A Minute sendiri akan menjadi bagian dari EP Gavendri yang akan rilis pada 2024. Nantinya, di EP tersebut ia akan banyak bercerita tentang kehidupan manusia dan kurangnya empati dan simpati di tengah-tengah kehidupan saat ini.
Baca juga:
Semangat untuk Kembali Bangkit Dillan Zamaita Melalui 'Stand Tall'
Sebelumnya, pada Oktober 2023, Gavendri melepas lagu yang membahas tetang pergerseran sudut pandang dan cara ia memperlakukan orang lain. Dari lagu tersebut, Gavendri belajar bahwa peduli itu seperlunya saja agar kelak tak menuai terlalu banyak rugi ketika tidak terbalaskan.
“Orangtua gue selalu mengajarkan kalau kita harus baik pada semua orang di sekitar kita. Itu enggak salah. Namun, banyak kebaikan yang dimanfaatin secara tidak bertanggung jawab. Semakin gue dewasa, semakin terasa bahwa empati berlebih itu lebih banyak ruginya,” pungkas Gavendri.(Far)
Baca juga:
Janita Gabriella Ingatkan untuk Sayangi Diri Sendiri Melalui 'Relakan Cinta'