Garuda Revaluasi Aset, Potensi Laba Naik 5 Persen

Jumat, 23 Oktober 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih Bisnis - PT Garuda Indonesia akan melakukan revaluasi aset dalam waktu dekat. Hal tersebut menyusul dikeluarkannya Paket Kebijakan Ekonomi Tahap V.

Dalam paket ekonomi jilid kelima yang dikeluarkan kemarin petang, pemerintah akan memberikan potongan tarif Pajak Penghasilan (PPh) menjadi 3 persen dari normalnya 10 persen bagi perusahaan-perusahaan yang akan melakukan revaluasi aset sebelum 31 Desember tahun ini.

"Iya Garuda akan revaluasi aset secepat mungkin. (Revaluasi aset) Bisa mendongkrak di atas 5 persen. Harus tahun ini revaluasi aset, bulan depan malah," kata Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia, Ari Askhara seusai paparan kinerja Garuda Indonesia di Kantor Garuda Indonesia Gedung IIKGA, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (23/10).

Dengan melakukan revaluasi aset tersebut, perusahaan plat merah itu dapat mengubah nilai aset propertinya. Garuda akan merevaluasikan aset tanah dan bangunan saja. Meskipun aset yang dimilikinya banyak sekali.

"Kalau aset tanah dan bangunan kan harganya naik terus berdasarkan market. Makanya yang kita akan lakukan adalah revaluasi aset yang itu saja, tanah dan bangunan. Memang sebenarnya kita banyak asetnya, seperti pesawat, mesin, banyak. Tapi kita takut kalau kita revaluasi aset yang lain sangat beresiko," pungkasnya. (rfd)

BACA JUGA:

  1. Garuda Indonesia Bukukan Laba Bersih US$51,4 Juta Kuartal III Tahun 2015
  2. Revaluasi Aset Tingkatkan Penerimaan Pajak
  3. Revaluasi Aset Untungkan BUMN dan Swasta
  4. Diskon Tarif PPh Revaluasi Aset Hingga Desember 2016
  5. Garuda Indonesia Targetkan Rp138 Miliar di GATF 2015

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan