Garuda Indonesia Larang Penumpang Aktifkan Galaxy Note 7
Selasa, 13 September 2016 -
MerahPutih Nasional - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia telah menghimbau calon penumpang untuk tidak mengaktifkan telepon genggam Samsung Galaxy Note 7 di dalam pesawat. Peringatan tersebut disampaikan salah satunya dalam bentuk peringatan tertulis di meja check in area terminal 3 ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Garuda telah mengabil langkah setelah peringatan yang dikeluarkan Federal Aviation Administration (FAA). FFA mengimbau penerapan aturan tersebut untuk keselamatan penerbangan.
Selain Garuda Indonesia, diketahui imbauan tentang penonaktifan telepon genggam Samsung Galaxy Note 7 sudah dilakukan sejumlah maskapai penerbangan seperti Lion Air, Sriwijaya Air dan lainnya.
Maskapai penerbangan melarang penggunaan ponsel tersebut meskipun dalam keadaan moda pesawat atau flight mode selama berada di dalam pesawat. Pada intinya, perangkat Samsung Galaxy Note 7 dilarang diaktifkan selama penerbangan, tidak melakukan isi ulang baterai dan juga tidak memasukkan perangkat tersebut pada bagasi.
Seperti diketahui, peluncuran smartphone atau telepon pintar Samsung Galaxy Note 7 dikabarkan bermasalah pada bagian baterai. Dilaporkan beberapa smartphone tipe tersebut terbakar sendiri. Untuk keselamatan, pihak Samsung kemudian melakukan proses re-call atau penarikan kembali seluruh produk Samsung Galaxy Note 7.
BACA JUGA: