Garmin Hadirkan 6 Jam Tangan Pintar Baru dengan Tenaga Surya
Kamis, 09 Juli 2020 -
JAM tangan pintar sudah menjadi gawai yang bisa menunjang berbagai aktivitas kamu. Namun terkadang kapasitas baterai yang terbatas membuatmu harus terus mencharge.
Tak banyak jam tangan pintar yang baterainya awet dalam hitungan bulan. Bahkan tak sedikit jam tangan pintar yang memiliki ketahanan baterai hanya dalam hitungan minggu atau bahkan hari.
Baca Juga:
Produsen jam tangan pintar ternama, Garmin, mengubah pandangan tentang baterai smartwatch. Besutan Garmin ini menghadirkan baterai dengan teknologi tenaga surya.
Seperti yang dilansir dari laman engadget, Garmin meluncurkan tiga jam tangan multi-sport baru dengan panel surya bult-in. Jam tangan pintar ini membuat jam tetap berfungsi di tanganmu tanpa khawatir baterai habis dan mengisi daya secara manual.

Fenix 6S dan 6S Pro, keduanya dibekali panel tenaga matahari yang ditambahkan lensa kaca-surya di atas tombol jam tersebut. Biasanya daya tahan baterai jam tangan pintar bisa bertahan hingga sembilan hari di dalam ruangan. Sementara tipe 6S dengan adanya teknologi tenaga surya bisa bertahan satu setengah hari lebih lama.
Sementara untuk tipe 6 Pro Solar baterai bisa bertahan selama 14 hari. Dengan memakai teknologi tenaga surya bisa bertahan dua hari lebih lama saat kamu berada di bawah paparan sinar matahari.
Kedua jam tangan itu juga mendapat mode baru untuk berselancar, bersepeda gunung, dan panjat tebing. Selain itu, ada widget aklimasi baru yang menurut garmin bisa memberitahukan ketinggian posisi kamu dan membandingkannya dengan pulse oxygenation kamu.
Jadi, bila kamu mendaki gunung, jam tangan kamu bisa memberi tahu kamu seberapa baik kamu bernapas di ketinggian posisi kamu. Selain itu, Garmin menyematkan teknologi tenaga surya pada beberapa tipe Garmin Instict. Seperti Instinct Solar, Instinct Solar Surf Edition, Instinct Solar Tactical Edition.
Baca Juga:

Pemilik Garmin ini dapat mengaktifkan mode penghemat baterai. Jam tanganmu akan bertahan tanpa batas waktu dan tanpa biaya. Tapi bila kamu menggunakan mode jam tangan pintar, masa pakai baterai bisa bertahan cukup lama hingga 50 hari.
Garmin juga menyematkan teknologi jam tangan tenaga surya pada tipe Tactix Delta baru. Ini merupakan arloji yang dirancang untuk kebutuhan militer. Model tersebut bisa bertahan hingga 21 hari sebagai jam tangan pintar, dan bisa bertahan hingga 60 jam dalam mode GPS.
Dengan teknologi tenaga surya, jam tangan Garmin bisa memperpanjang daya tahan baterai hingga 24 hari, bila kamu telah cukup mendapat banyak sinar matahari.
Seluruh jam tangan Garmin dengan tenaga surya diatas sudah tersedia di pasaran. Untuk model Instict Solar dibanderol dengan harga sekitar Rp5,7 juta, Solar Fenix 6S seharga Rp12,2 juta dan Tactix seharga Rp15,8 juta. (Ryn)
Baca Juga:
Deretan Jam Tangan Termahal di Dunia, Harganya Bikin Merinding!